QNET, perusahaan penjualan langsung terkemuka di Asia, berkomitmen mengembangkan minat sepak bola bagi anak-anak Indonesia. Komitmen itu diwujudkan dengan mengirim empat orang anak Indonesia berbakat untuk mengikuti pelatihan sepak bola dan bahasa Inggris oleh City Football & Language School.
Mereka adalah Dimas Djati Pangestu, Gabriel Nicolas Honin, Muhammad Sobri, dan Maulana Ichsan Arfianto, berlatih bermain sepak bola seperti pemain sepak bola profesional kelas dunia di Manchester, Inggris selama 29 Juli – 11 Agustus 2018 lalu.
“QNET merasa bangga dapat mewujudkan mimpi anak-anak ini dengan memberikan pengalaman berlatih sepak bola secara profesional di Manchester. QNET memberikan apresiasi kepada mereka yang ingin mewujudkan mimpinya melalui ketekunan dan kerja keras,” jelas Ganang Rindarko selaku General Manager QNET Indonesia kepada media di Jakarta, kemarin (29/8).
Pada Juli 2017 lalu, QNET Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Cinta Kasih Bangsa menyelenggarakan QNET coaching clinic bersama Manchester City Football School bagi anak-anak dari peserta Jakarta Rusun Festival. Ajang ini dikenal sebagai ajang penyaluran bakat sepak bola bagi anak-anak yang tinggal di Rusunawa di Jakarta.
Seleksi diikuti oleh 400 anak dari 23 rusunawa di Jakarta yang bersaing untuk mengasah kemampuan bermain sepak bola. Setelah dilakukan penyeleksian maka terpilihl 96 anak berbakat untuk bergabung di coaching clinic di Jakarta. Dari 96 anak itu kemudian diseleksi lagi menjadi empat yang terbaik.
“QNET Indonesia memberikan kesempatan bagi saya untuk bertemu dengan pemain-pemain berbakat dari negara yang berbeda dan mengembangkan potensi melalui latihan profesional dari para pelatih kelas dunia. Ini tidak pernah saya bayangkansebelumnya,” ungkap Dimas yang tinggal di Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur.
Mereka bergabung dengan 60 anak lainnya dari seluruh dunia. Selain mendapatkan pelatihan sepak bola dengan fasilitas modern, anak-anak juga diajarkan bahasa Inggris dan edukasi memanfaatkan perangkat teknologi. ()