Raih 30 Ribu UMKM, Majoo Cetak Volume Transaksi US$ 700 Juta

MIX.co.id - Hadir sejak 2018, platform wirausaha Majoo sukses direspon positif oleh UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Indonesia. Saat ini, tak kurang dari 30 ribu UMKM telah menggunakan Majoo. Selain itu, transaksi yang telah terjadi di Majoo mencapai 120 juta transaksi, dengan volume US$ 700 juta.

Sukses Majoo tak lepas dari aneka fitur inovatif yang mampu menjawab kebutuhan segmen UMKM di Indonesia. Selain itu, dengan platform Majoo, UMKM juga dapat melakukan efisiensi biaya operasional hingga 30%.

Dituturkan Founder dan CEO Majoo Indonesia Adi Wahyu Rahadi, pada konferensi pers yang digelar hari ini (16/3), di Jakarta, “UMKM butuh solusi terjangkau dan mudah. Aplikasi Majoo hadir sebagai solusi yang lengkap dan komprehensif dengan harga terjangkau bagi UMKM Indonesia, yakni mulai dari paket starter Rp 129 ribu per bulan, hingga paket Advance untuk semua fitur dengan rate Rp 249 ribu per bulan."

Lebih jauh ia menerangkan, aplikasi Majoo juga sangat mudah digunakan, karena dapat dijalankan di smartphone, tablet, maupun desktop. Semua tergantung dengan ukuran usaha UMKM.

Sementara itu, fitur Majoo memiliki banyak fungsi, mulai dari kasir online, pencatatan inventory, pengelolaan karyawan termasuk pencatatan absensi, pencatatan komisi, hingga penggajian bisa diatur secara otomatis. "Selain itu, Majoo juga dilengkapi dengan fitur accounting, sehingga seluruh laporan keuangan tidak perlu dibuat secara manual serta tidak memerlukan keahlian khusus, dibuat secara otomatis dan akan tersedia setiap akhir bulan," ujarnya.

Paling anyar, Majoo juga menghadirkan teknologi E-Commerce Omnichannel, khusus untuk UMKM Indonesia. "Ini menjadi fitur penting pendukung penjualan dan perluasan market dengan menyediakan alat untuk membuat website dan toko online sendiri, serta terintegrasi ke semua marketplace terbesar di Indonesia, seperti Grabfood, Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak," imbuhnya.

Selain kelengkapan fitur dan produk, diakui Adi, Majoo juga menyediakan ekosistem digital terbuka melalui layanan Majoo Pay, Majoo Capital, Majoo Supplies, Majoo Digiads. Semua layanan itu terintegrasi dalam aplikasi Majoo.

Diterangkan Adi, Majoo Pay dapat mempermudah UMKM melakukan pembayaran digital melalui e-wallet, Qris, hingga paylater. Selanjutnya, Majoo Capital menawarkan solusi pendanaan cepat dan mudah yang dapat dimanfaatkan UMKM dengan hanya melampirkan laporan pencatatan keuangan yang disediakan di aplikasi Majoo sebagai salah satu syarat untuk mengajukan tambahan modal hingga Rp 2 miliar tanpa agunan dengan cicilan hingga 36 bulan.

Adapun di Majoo Supplies, UMKM tidak perlu kerepotan lagi untuk belanja bahan baku, karena stok sudah disediakan, termasuk ketersediaan pembayaran terms of payment (top) dan pelayanan pengantaran rutin.

"Yang tidak kalah penting adalah kampanye digital yang sepatutnya UMKM Indonesia sudah bisa memanfaatkan area ini untuk melakukan promosi agar dapat menjangkau market yanh lebih luas dengan Majoo Digiads," urai Adi.

Masih belum cukup, demi mengembangkan UMKM di Indonesia, Majoo juga memiliki pelatihan (mentoring) hingga kompetisi agar mereka dapat ter-upgrade. "Paska mengikuti pelatihan, UMKM dapat membuat tampilan produk lebih bagus, menciptakan varian lebih banyak, dan sebagainya," tutup Adi, yang menargetkan double growth untuk pelanggan UMKM sampai akhir tahun 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)