Raiz Pasarkan Reksa Dana TFIP

MIX.co.id – Ceruk pasar reksa dana di Tanah Air masih tetap menggiurkan. Tak ayal jika peluang ini dimanfaatkan oleh perusahaan atau investor dengan memasarkan produk-produk reksa dana unggulan.

PT Raiz Invest Indonesia (Raiz) salah satunya, ikut menggarap peluang tersebut dengan memasarkan Reksa Dana Trimegah Fixed Income Plan (TFIP).

TFIP adalah produk reksa dana pendapatan tetap yang dikelola oleh manajer investasi PT Trimegah Asset Management dan dipasarkan oleh Raiz Indonesia sebagai Agen Penjual Reksa Dana (Aperd).

Satrio Norojono, Investment Specialist dari Raiz Invest Indonesia, mengungkapkan bahwa investasi di reksa dana memiliki banyak keuntungan (benefit). Untuk portofolio TFIP, mayoritas portofolio investasinya berupa obligasi korporasi bertenor 2-3 tahun dengan peringkat minimal A atau di atas level layak investasi (investment grade).

“Dengan tenor obligasi selama 2-3 tahun yang lebih pendek dibanding obligasi pada umumnya 3-5 tahun, maka TFIP lebih tidak bergejolak karena volatilitas TFIP juga lebih terbatas daripada reksa dana yang berinvestasi pada obligasi yang tenornya lebih panjang,” ujar Satrio, dalam acara press conference secara virtual pada Rabu (10/11).

Keuntungan kedua adalah pendapatan berkala berupa Penghasilan Hasil Investasi (PHI) akan diperoleh nasabah setiap kuartalan. Dengan minimal investasi Rp 100 ribu, investor TFIP dapat menerima PHI yang berasal dari kupon obligasi dengan potensi besaran sekitar 1% setiap kuartal atau sekitar 4% setiap tahunnya.

Tidak hanya itu. Investor TFIP yang total investasinya di atas Rp 10 juta mendapat asuransi jiwa gratis dengan nilai uang pertanggungan hingga Rp 1 miliar. Nasabah pun dapat memanfaatkan fitur investasi berkala pekanan dan bulanan, round-ups dari pembulatan selisih aktivitas belanja, dan investasi satu waktu yang seluruhnya tersedia di aplikasi Raiz Invest Indonesia.

“Karena itulah, dengan nilai investasi awal minimal yang lebih terjangkau yaitu Rp 100 ribu, investor dapat berkesempatan memiliki asuransi jiwa yang biasanya harus disertai pembayaran iuran premi dalam jumlah besar, misalnya di atas Rp 500 ribu per bulan,” papar Satrio.

Sebagai gambaran, sejak peluncuran perdananya pada 2019 sampai September 2021, TFIP mencatatkan return 17,95% (termasuk dividen). Return tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan benchmark-nya yaitu rata-rata tingkat deposito berjangka 6 bulan dengan return 10,30% pada periode yang sama. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)