Rakuten Luncurkan Rakuten University

Portal belanja online Rakuten secara resmi meluncurkan program Rakuten University di Indonesia pada Rabu, (25/2), di Jakarta. Diklaim sebagai yang pertama dirilis di kawasan Asia Tenggara, Rakuten University Indonesia bertujuan untuk mengedukasi penjual (merchant) tentang dunia e-commerce dan meningkatkan sales skill di dunia digital terutama untuk segmen usaha kecil menengah (UKM).

rakuten univ Peresmian Rakuten University

“Misi Rakuten sebagai sebuah perusahaan berangkat dari filosofi memberdayakan penjual serta pelanggan. Itu merupakan pendekatan bisnis mendasar yang diwujudkan melalui berbagai cara, meliputi acara Rakuten EXPO, E-Commerce Consultant, dan melalui Rakuten University,” ujar Yasunobu Hashimoto, Direktur PT. Rakuten Belanja Online.

Menurut Yasunobu, ada tiga hal penting yang patut dicermati di dunia e-commerce yakni product, skill, and mindset. “Ketiga hal itu sangat penting karena saling terkait dimana sebagai penyedia platform, Rakuten ingin tumbuh bersama dengan merchant. Rakuten melihat growth e-commerce terus meningkat oleh karena itu kami memanfaatkan hal ini untuk memperkuat merchant kami,” tuturnya.

Dalam pelatihan yang ditawarkan Rakuten University Indonesia, ungkap Yasunobu, pihaknya akan mengajarkan para merchant dari berbagai tingkat untuk mengembangkan bisnis mereka. “Mata kuliahnya berkisar dari kursus tingkat dasar untuk membantu para pemula yang baru saja memasang toko online mereka, hingga kursus tingkat menengah dan tingkat lanjut untuk para penjual yang lebih berpengalaman agar mereka bisa menyempurnakan strategi bisnis dan pemasaran mereka, serta tahu bagaimana memanfaatkan wawasan dan tren konsumen.”

Menurut Group Manager dari International EC Departement Rakuten Ichiban Sachiko Saigo, ada tiga media edukasi di Rakuten University, yakni Classroom, RUx, dan Meet-ups. “Penjual akan diajari secara tatap muka dalam program Classroom, sedangkan RUx merupakan sejenis perpustakaan online, dan Meet-up! merupakan rangkaian seminar keliling yang diadakan di seluruh Indonesia untuk memberikan kesempatan kepada para penjual untuk saling bertemu dan bertukar ide.”

Sementara itu, pemilihan segmen UKM sebagai main target dari program Rakuten University bukan tanpa alasan. Dikatakan Yasunobu, “UKM menyumbang hampir sebesar 60% kepada PDB Indonesia dan lebih dari 97% kepada ketenagakerjaan. Kami percaya bahwa memberdayakan UKM merupakan kunci untuk mendukung komunitas lokal,” sebut Sachiko.

Berdampingan dengan para E-Commerce Consultant kami, ungkap Sachiko, diluncurkannya Rakuten University di Indonesia dipercaya akan memberikan kesempatan lebih kepada penjual kami untuk meraup keuntungan melalui pengetahuan serta pemahaman industri yang kami dapat melalui lebih dari 15 tahun pengalaman di industri ini. “Pasar e-commerce Indonesia diproyeksikan melebihi 18 milyar dolar A.S. pada akhir 2015, namun kurang dari 1% UKM lokal memanfaatkan e-commerce untuk mengembangkan bisnis mereka. Oleh karena itu, diluncurkannya Rakuten University mampu mengurangi penghalang bagi UKM saat ingin memasuki ranah e-commerce.

Melirik sejarahnya, Rakuten University pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 2000 dengan tujuan memperkenalkan business model Rakuten dan e-commerce secara umum kepada merchant. Program tersebut digagas oleh Hiroshi Mikitani, CEO dan Chairman Rakuten, Inc., yang berniat mengembangkan originalitas dan performa penjual dengan cara menyalurkan sebagian ilmu yang didapat selama ia menempuh studi program MBA-nya di Harvard Business School.

“Semenjak itu, lebih dari 20.000 penjual di Rakuten Ichiba telah berpartisipasi dalam program Rakuten University. Rakuten University saat ini menawarkan kursus di 11 dan 13 negara dan kawasan di mana bisnis e-commerce Rakuten berada,” sebut Yasunobu. Di Indonesia, program Rakuten University batch pertama sedang dilaksanakan dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang berasal dari berbagai merchant.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)