MIX.co.id - Meramaikan industri fashion di Tanah Air, JGOB hadir sebagai merek fashion berkelanjutan yang mengusung visi besar yakni menjaga bumi melalui pilihan pakaian yang ramah lingkungan.
Dengan mengutamakan kualitas dan dampak positif terhadap lingkungan, JGOB menjadi pilihan tepat bagi mereka yang peduli dengan masa depan bumi tanpa mengorbankan gaya. JGOB berasal dari kata JOGOBUMI (bahasa Jawa: njogo bumi), yang memiliki makna "melindungi bumi".
Konsep tersebut tak lepas dari fakta bahwa industri fashion dikenal sebagai salah satu penyumbang terbesar pencemaran lingkungan global, dengan menghasilkan lebih dari 92 juta ton limbah tekstil setiap tahunnya. Sebagian besar limbah ini mencemari tanah, air, dan udara, dan menciptakan dampak besar bagi planet
Menyikapi hal itu, JGOB hadir untuk memberikan solusi dengan produk-produk yang tidak hanya mengedepankan estetika, tetapi juga keberlanjutan. “JGOB lahir dari kepedulian kami terhadap kerusakan lingkungan akibat limbah pakaian. Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih produk yang berkelanjutan. Dengan JGOB, fashion bukan hanya soal gaya, tetapi juga tentang gerakan positif untuk menjaga bumi,” ungkap Pandu Setio, Founder JGOB.
Koleksi perdana JGOB menampilkan desain minimalis yang elegan dan timeless, cocok untuk berbagai kesempatan, dari kasual hingga formal. Gaya sederhana, namun tetap modern ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan berbagai tampilan gaya dengan mudah.
Produk-produk JGOB menggunakan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan, seperti katun, linen, yang mudah terurai serta material daur ulang tidak merusak alam.
Koleksi perdana JGOB terinspirasi oleh kekayaan warna keanekaragaman hayati Pulau Kalimantan. Setiap warna tidak hanya memancarkan keindahan estetika, tetapi juga menjadi pengingat akan betapa kayanya alam Indonesia, sekaligus mengajak kita semua untuk turut serta dalam pelestarian dan keberlanjutan bumi.
Selain itu, perhatian terhadap detail kecil dalam produksi juga menjadi ciri khas JGOB, seperti kancing yang terbuat dari kerang laut dan kayu, benang katun, serta kemasan yang menggunakan material ramah lingkungan dan juga dapat terurai. "Semua ini bertujuan untuk meminimalkan jejak karbon dan dampak negatif terhadap bumi, tanpa mengurangi kualitas atau kenyamanan," lanjut Pandu.
JGOB tidak hanya ingin menjadi merek fashion, tetapi juga ingin menciptakan gerakan yang mengajak setiap konsumen untuk berperan dalam menjaga kelestarian bumi. Dengan bergabung bersama SVARABUMI, pelanggan dapat ikut berkontribusi pada inisiatif pelestarian lingkungan melalui berbagai kegiatan yang diadakan, seperti lokakarya, seminar, dan kampanye yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang keberlanjutan.
Sebagai bentuk komitmen sosial, JGOB juga menyisihkan sebagian keuntungan untuk mendukung program pelestarian alam dan pengembangan masyarakat, menjadikan pembelian produk JGOB tidak hanya pilihan fashion, tetapi juga berkontribusi positif untuk dunia yang lebih baik.
Saat ini, koleksi JGOB tersedia dengan berbagai pilihan, mulai dari kemeja, dress, jumpsuit, t-shirt hingga tunik dan kurta dimana semua koleksi dapat dipadupadankan untuk menciptakan tampilan yang stylish, namun tetap peduli terhadap lingkungan. Dengan rentang harga mulai dari Rp200.000 hingga Rp600.000, JGOB memastikan bahwa setiap orang dapat berpartisipasi dalam gerakan keberlanjutan tanpa harus mengerluarkan budget yang besar.
“Melalui setiap potongan pakaian yang kami ciptakan, kami ingin mengingatkan bahwa keputusan kecil kita, seperti memilih pakaian yang berkelanjutan, dapat memberi dampak besar pada masa depan bumi. Ini lebih dari sekadar membeli baju, ini adalah investasi untuk dunia yang lebih baik,” pungkas Pandu.