Tahun 2016, jumlah startup (perusahaan rintisan) di Indonesia mencapai 2.000. Angka itu tercatat yang tertinggi di Asia Tenggara. Pada tahun 2020 mendatang, jumlah startup di Tanah Air diperkirakan akan menembus 13.000. Demikian data yang dirilis Center for Human Genetic Research (CHGR).
Alhasil, banyak perusahaan yang mengincar startup sebagai segmen market-nya. Tanpa terkecuali, para pelaku bisnis yang bergerak di industri co-working space—yang kini tengah menjadi tren. Co-working space adalah ruang kerja bersama yang disewa oleh startup yang umumnya memiliki bujet terbatas. Sejatinya, co-working space muncul sebagai alternatif dari ruang di gedung perkantoran yang biayanya relatif mahal.
Pertumbuhan co-working space di Jakarta pun tercatat signifikan setiap tahunnya. Jumlah pemainnya di Jakarta mencapai 20-30. Paling anyar, pada akhir November ini, Avenue8, service office dan coworking space terbaru resmi hadir di Jakarta. Tepatnya, di tengah pusat kota Menteng, dan hanya beberapa ratus meter ke pusat bisnis Thamrin dan Kuningan.
Dijelaskan Catrin Marcellina, Co-founder Avenue8, “Adanya pertumbuhan startup di Indonesia, membuat Avenue8 hadir untuk menjawab apa yang menjadi kebutuhan mereka. Selain menyediakan ruang kerja yang efisien, fleksibel, dan paket yang terjangkau untuk para startup, kami juga menyediakan pelayanan concierge layaknya seperti pelayanan di hotel berbintang 5 agar para pelanggan dapat merasakan kenyamanan saat bekerja.”
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa pelayanan concierge merupakan added value sekaligus diferensiasi Avenue8 dibandingkan dengan co-working space lainnya. Bahkan, Avenue8 menajdi co-working space pertama di Indonesia yang menyediakan layanan concierge.
Dengan adanya layanan concierge, papar Catrin, para pengguna Avenue8 akan mendapatkan pelayanan khusus, seperti penyeduhan kopi di pagi hari, pemesanan makanan, pemesanan kendaraan jika ingin ke bandara, bahkan reservasi restoran. Co-working space Avenue8 menawarkan kisaran harga yang cukup terjangkau, yakni Rp 150.000/hari atau Rp 1.800.000/bulan.
“Concierge hotel memegang peranan penting pada pelayanan tamu atau customer dalam keseharian sebuah operasional hotel. Sistem inilah yang kami terapkan di dalam Avenue8 dengan tujuan untuk membantu para pengguna mengatasi hal-hal kecil sehingga mereka dapat sepenuhnya fokus pada pekerjaannya. Kami ingin memberikan yang terbaik dan yang berbeda dari coworking space lainnya,” urainya.
Selain layan concierge dan lokasi yang strategis, lanjutnya, Avenue8 juga memiliki fasilitas lainnya, seperti virtual office dengan harga di mulai dari Rp 400.000/bulan, private office dengan harga Rp 4.500.000/bulan, dan meeting room bagi pengguna atau tamu luar yang ingin mengadakan meeting dengan klien atau koleganya dengan kisaran harga Rp 1.200.000/hari atau Rp 200.000/jam.
Istimewanya, ruangan di Avenue8 juga didesain secara digital dengan menggunakan akses kartu untuk dapat masuk ke dalam ruangan. Selain itu, para member khusus untuk private offices dapat menggunakan Avenue8 selama 24 jam/7 hari tanpa batas dengan didukung kecepatan Wi-Fi untuk mengakses internet dan memudahkan mereka dalam bekerja.
“Selain memberikan kenyamanan Avenue8 pun memberikan kemudahan bagi para penyewanya untuk bekerja dari negara manapun. Dengan didukung oleh Loop.Space, Avenue8 memiliki free akses lebih dari 160 ruangan coworking di seluruh dunia untuk para member-nya. Dengan adanya workstation yang diberikan Avenue8, membuat pelanggan dapat melakukan bisnis trip sembari bekerja dengan nyaman dan mudah ke mana saja, seperti Singapura ataupun bahkan saat di London,” tutur Catrin, yang menyebutkan bahwa meski baru diluncurkan, sudah ada dua penyewa Avenue8.
Demi membangun brand awareness di segmen startup, sejumlah upaya dilakukan Avenue8. Mulai dari pendekatan Public Relations lewat media gathering serta sekaligus brand experience kepada media, hingga aneka event yang siap digelar di Avenue8 pada pertengahan Desember 2017 mendatang.