Ramaikan Pasar Souvenir Wisata, Ini Strategi yang Dijalankan Goesar

Tahun ini, pemerintah telah mematok kenaikan jumlah turis mancanegara menjadi 15 juta. Sementara tahun 2016 lalu, jumlah kunjungan turis mancanegara tembus 12 juta. Hal yang sama juga dipatok pemerintah untuk kunjungan turis domestik. Jika tahun 2016 turis domestik mencapai 250 juta, maka tahun ini targetnya dapat menyentuh 265 juta.

Keseriusan pemerintah dalam menggarap sektor pariwisata ditandai dengan dipilihnya 10 destinasi wisata prioritas yang akan dibenahi sekaligus di-branding di tahun ini. Oleh karena itu, pemerintah pun mendorong banyak stakeholder yang berkepentingan di sektor pariwisata guna mendukung tercapainya target tersebut. Termasuk, tercapainya kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB (Pendapatan Domestik Bruto) nasional sebesar 13% di tahun ini, dari yang hanya 11% di tahun 2016 lalu.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis komplimentari pariwisata, PT Goesar Trading Persada memutuskan untuk mendukung tercapainya target pemerintah tersebut. "Kami adalah perusahaan yang memproduksi souvenir wisata. Selama ini, kami melihat belum ada souvenir wisata yang berkualitas bagus dan berdesain menarik untuk dibawa sebagai oleh-oleh turis mancanegara," tutur Christman Desanto Goesar, Owner sekaligus Komisaris PT Goesar Trading Persada.

Oleh karena itu, Goesar memutuskan untuk menghadirkan souvenir wisata dengan added value berupa kualitas materi souvenir berstandard luar negeri sekaligus dengan desain yang unik dan menarik. Demi mewujudkan nilai lebih itu, Goesar memiliki tim desain khusus yang bertugas merancang desain dan konten yang menarik.

"Sebagai tahap awal, kami meluncurkan souvenir wisata untuk wilayah Sumatera Utara dan Belitung. Selanjutnya, kami akan menghadirkan souvenir wisata khas Jakarta, Wakatobi, Labuan Bajo, Toraja, Manado, Mandalika, Raja Ampat, Kepulauan Seribu, Borobodur, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia," ujar Christman.

Dibandrol dengan harga mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 1,5 juta, dikatakannya, Goesar membidik turis mancanegara sebagai target utamanya. Goesar pun menawarkan beragam jenis produk souvenir yang menarik. Mulai dari gantungan kunci, T-shirt, pin, payung, mainan, patung, ukiran, magnet kulkas, pigura, cermin, sendal, topi, perhiasan, botol minum, keramik, kain, kerajinan tangan, lukisan, pembuka botol, hingga bag luggage.

Diluncurkan hari ini (28/5), souvenir wisata dengan brand Goesar dikemas secara menarik. Pada kemasan souvenir misalnya, Goesar menampilkan kisah tentang destinasi wisata yang ada di Indonesia. Contohnya, pada souvenir wisata daerah Belitung berupa gantungan kunci, Goesar menghadirkan kisah Pulau Belitung dan keistimewaan aneka destinasi wisata di sana yang wajib dikunjungi. Semua kisah tersaji dalam Bahasa Inggris.

"Mulai besok (29/5), souvenir wisata produksi Goesar akan hadir di 15 gerai souvenir yang ada di Taman Mini Indonesia Indah, antara lain di anjungan Sumatera Utara dan Belitung. Selain itu, kami juga akan hadir di toko souvenir di daerah-daerah wisata lainnya, gerai-gerai di bandara, toko produk pariwisata, hotel gallery, dan modern channel. Kami juga sudah hadir di online shopping www.touristsouvenirindonesia.co.id," tutup Christman, yang menyebutkan bahwa Goesar juga akan menggandeng UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)