MIX.co.id – Merayakan 18 tahun kolaborasi penuh warna dengan komunitas salon dan hairdressers Indonesia, Matrix kembali menggelar acara MDAY 2024 sebagai ajang edukasi dan inspirasi.
Acara MDAY 2024 diselenggarakan baru-baru ini (21/8), di Jakarta, didedikasikan untuk komunitas salon dan hairdressers Indonesia. Menurut Ester Rianda, Brand General Manager Matrix Indonesia, hairdressers merupakan rekan utama Matrix.
Matrix mengemban misi mendukung dan merangkul komunitas salon dan hairdressers untuk bertumbuh bersama dalam mengembangkan bisnis salon di Tanah Air.
“Oleh karena itu, menjadi komitmen kami untuk membawa inovasi yang sesuai dengan relevansi lokal sehingga mitra salon dapat memberikan pengalaman yang terbaik untuk konsumen di Indonesia,” paparnya.
“Hari ini, kami kembali mengadakan MDAY 2024 dengan berbagai program edukasi karena kami percaya bahwa edukasi dapat mendukung majunya industri tata rambut Indonesia dan menginspirasi kreativitas,” imbuh Ester dalam keterangan pers, Selasa (27/8), di Jakarta.
Lebih dari 30 ribu hairdressers bergabung secara offline maupun online untuk mendapatkan edukasi dan inspirasi dari berbagai pakar di bidang tata rambut, seperti Danielle Keasling, Matrix Global Artist, Taishi Sampei, Hairdresser & Technical Director Coa Ginza Salon Jepang, dan Matrix Hairdresser Influencers.
Pada kesempatan ini, Matrix memperkenalkan pewarnaan rambut terbaru, 4D Foilayage, sebuah inovasi untuk mendapatkan hasil pewarnaan rambut ultra-dimensi sehingga rambut terlihat lebih bervolume, berkilau natural, dan tetap terlindungi dengan formulasi dalam Matrix SoColor Prebonded.
MDAY 2024 juga menampilkan Matrix Army, kompetisi digital yang mengajak hairdressers dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan keahlian mereka melalui konten digital di TikTok.
Penyelenggaraan kompetisi ke-2 tahun ini mengajak hairdressers untuk menunjukkan karya terbaik mereka, baik dalam pewarnaan, perawatan, maupun pelurusan rambut.
Rudy Hadisuwarno selaku Master Hairstylist & Founder of Rudy Hadisuwarno Group yang menjadi anggota dewan juri menyampaikan, kompetisi seperti Matrix Army menjadi wadah penting yang mendorong kreativitas hairdressers, tidak hanya dalam karya nyata mereka, tetapi juga cara mereka mempromosikan diri di media sosial.
“Ini adalah peluang besar bagi industri salon untuk terus berkembang,” tegasnya.
Di era digital ini, menurutnya, sosial media bukan hanya sekadar platform untuk berbagi, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan industri salon dan tata rambut dengan konsumen.
“Para hairdressers kini memiliki kesempatan untuk memperlihatkan kreasi mereka secara luas, menginspirasi dan terinspirasi dari tren yang sedang berkembang,” ujar Rudy lagi.
Sementara Hisato Suzuki, International Creative Director, One Piece Hair Studio, yang juga sebagai anggota dewan juri, mengungkapkan kompetisi ini menjadi peluang bagi hairdressers muda Indonesia untuk mengasah kreativitas mereka. Motivasi tinggi para hairdressers terlihat dari bagaimana mereka merencanakan konten mereka sejak awal.
“Saya dan dewan juri menilai secara menyeluruh mulai dari kreativitas video, teknik yang digunakan, hingga detail kreasi. Kompetisi Matrix Army dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi mereka,” kata Hisato tandas. ()
