MIX.co.id – PT Sewu Segar Primatama melalui brand Re.juve, pelopor True Cold-Pressed Juice ultra-premium di Indonesia, mengajak media mengunjungi pabrik untuk melihat langsung kegiatan produksi yang ada di True Cold-Pressed Facility (CPF) yang berlokasi di Cikupa, Tangerang.
Re.juve memproses semua produk minuman di pusat produksi CPF yang terintegrasi dengan teknologi High Pressure Processing (HPP).
HPP adalah teknologi bertekanan tinggi mencapai 6.000 bar atau setara dengan 60 km di bawah permukaan laut yang menggunakan media air dingin untuk menonaktifkan mikroorganisme berbahaya.
Dengan teknologi HPP membuat produk menjadi jauh lebih aman untuk dikonsumsi tanpa mengubah rasa, aroma, maupun nutrisi yang ada di dalamnya. Teknologi ini juga membantu dalam memperpanjang umur simpan produk Re.juve.
Selain itu, Re.juve telah tersertifikasi ISO 22000:2018 dan ini menjadi yang pertama di Indonesia.
Menurut Richard Anthony, CEO & President Director Re.juve, sertifikasi ISO 22000:2018 memastikan bahwa Re.juve diawasi oleh prosedur yang ketat untuk menjaga kebersihan peralatan, ruang produksi, seluruh staff yang menangani proses produksi hingga bagaimana produk Re.juve sampai di tangan konsumen.
Terlebih produk segar seperti minuman cold-pressed, membutuhkan perhatian khusus dalam proses produksi hingga distribusi. “Hal ini tentunya memastikan bahwa tidak terjadi adanya kontaminasi silang dan memastikan produk Re.juve selalu aman bagi pecinta Re.juve,” ujarnya di acara kunjungan media baru-baru ini.
Pihaknya jugamenerapkan inovasi terbaru, yaitu Anolyte Water saat pencucian bahan baku hingga sanitasi perlengkapan produksi.
Anolyte Water merupakan air yang sudah melalui proses sehingga menjadi alat sanitasi yang efektif. “Dengan beralih kepada Anolyte Water, kami dapat melakukan proses produksi dengan cara yang lebih ramah lingkungan dengan berkurangnya penggunaan air,” tutur Richard.
Selain ramah lingkungan, Anolyte Water juga merupakan alat sanitasi yang food grade sehingga aman jika terminum, tidak mengandung racun yang dapat menghasilkan iritasi pada kulit, dan tidak memiliki kandungan yang dapat mengakibatkan karat.
“Kami mengundang juga jika ada komunitas yang ingin berkunjung dan melihat langsung proses produksi di Re.juve, sesuai dengan komitmen kami untuk selalui 100% transparan, termasuk juga transparansi proses produksi,” tandas Richard Anthony. ()