MIX.co.id – Red Asia Inc, grup pemasaran digital dan teknologi, mengumumkan terobosan dan inisiatif terbaru mereka, RED AI (Ready to Evolve and Disrupt with AI) For Indonesia.
Berbekal pengalaman dalam industri pemasaran digital selama lebih dari dua dekade, Red Asia Inc. bersama perusahaan-perusahaan unggulannya seperti Redcomm, Salt, dan Insignia akan membawa inisiatif tersebut untuk kemajuan Indonesia.
"Inisiatif RED AI For Indonesia merupakan perwujudan komitmen kami untuk mendorong inovasi dan transformasi digital dalam lanskap bisnis di Indonesia agar bisa bersaing bahkan di tingkat global," ujar Managing Partner Red Asia Inc. Damon Hakim.
RED AI For Indonesia bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara bisnis di Indonesia dan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), dengan menawarkan piranti dan solusi yang dapat diakses untuk merevolusi pasar lokal mengembangkan bisnisnya.
Inisiatif dan terobosan dari Red Asia Inc. ini mencakup peluncuran tiga teknologi AI, satu layanan baru untuk transformasi bisnis dengan AI, dan satu program pendanaan untuk akselerasi yang khusus ditawarkan startup berbasis AI di Indonesia.
Hal ini merupakan bentuk komitmen perusahaan di bawah naungan Red Asia Inc dalam membantu bisnis di Indonesia memenangkan pasar yang tidak hanya di level lokal tapi juga global dengan bantuan AI.
"Dengan pemahaman mendalam kami tentang pasar dan kemampuan teknologi kami sebagai grup pemasaran digital dan teknologi yang integratif dan terlengkap di Indonesia, kami siap memimpin perubahan paradigma ini menuju masa depan yang menggabungkan kapasitas dan kreatifitas manusia dengan AI," papar Damon dalam keterangan pers, Senin (13/11), di Jakarta.
Menurut Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS), industri AI sangat dicari dan diterapkan di hampir semua ekosistem industri. Data dari World Economic Forum menyebutkan AI merupakan satu dari lima teknologi yang akan diterapkan di sebagian perusahaan, baik yang berbasis teknologi ataupun industri manufaktur.
Belanja untuk AI juga meningkat hingga 26 persen per tahun hingga tahun 2026. Hal tersebut ditunjang dengan kenaikan penetrasi internet yang masif dalam beberapa tahun terakhir. Penggunaan AI akan semakin masif.
“Inisiatif pihak-pihak terkait juga akan mengakselerasi peningkatan penggunaan AI sehingga akan semakin menimbulkan manfaat secara ekonomi,” jelas Nainul Huda.
RED AI For Indonesia bersama dengan perusahaan di bawah bendera Red Asia Inc, telah mempersiapkan layanan dan produk teknologi AI yang akan mendukung kinerja bisnis.
Produk tersebut di antaranya Saltx.AI untuk meningkatkan pertumbuhan...