Campaign Agency of the Year 2020 kembali merilis daftar pemenang untuk tingkat Asia Tenggara, pada awal Desember ini. Ajang bergengsi yang digelar sejak 1990 itu, tahun ini memasuki perhelatan ke-27.
Sejumlah juri pakar yang memiliki jam terbang tinggi di dunia marketing, periklanan, dan media dilibatkan untuk melakukan penilaian berdasarkan sejumlah kriteria, antara lain pertumbuhan bisnis, kekuatan tim, kekuatan kultur perusahaan, kualitas hasil karya, inovasi, dan kontribusi terhadap masyarakat dan industri. Hasil penilaian selanjutnya ditabulasi oleh PwC Singapura.
Tahun ini, Redcomm Indonesia berhasil meraih Gold untuk kategori “Indonesia Digital Agency Of The Year 2020”. Ini merupakan penghargaan Gold ke-3 yang diterima Redcomm dalam tiga tahun berturut-turut, setelah di tahun 2018 dan 2019 meraih Gold untuk kategori Indonesia Independent Agency of the Year. Tidak hanya membawa satu penghargaan, Redcomm Indonesia juga meraih Silver untuk kategori “Independent Agency of the Year.
“Sebagai agensi lokal, tim kami bangga bisa meraih penghargaan ini. Ini membuktikan bahwa agensi lokal dan independent tidak kalah dan bisa bersaing dengan agensi multinasional. Penghargaan Gold selama tiga tahun berturut-turut membuat tim kami semakin terpacu untuk memberikan yang lebih baik kepada klien dan para mitra kami,” ujar Damon Hakim, CEO Red Communication.
Sejak berdiri pada tahun 2001, Redcomm tumbuh menjadi salah satu agensi lokal independen terbesar di Indonesia yang sudah meraih berbagai penghargaan lokal dan internasional. “Kekuatan kami adalah memadukan data dan kreativititas. Beberapa brand yang saat ini ditangani oleh Redcomm di antaranya Samsung, Frestea, XL Home, Mayora, OLX, Rexona, Astra, Biore, dan masih banyak lagi,” pungkasnya.
