MIX.co.id – PT Remala Abadi (Remala), perusahaan jasa penyedia layanan internet, berencana melakukan perluasan pasar.
Untuk mendukung rencana tersebut, Remala memastikan perbaikan kualitas layanan dan keberlanjutan perusahaaan dengan meningkatkan komitmen dan proses manajemen secara menyeluruh.
Richard Kartawijaya selaku CEO Remala menegaskan, proses sertifikasi ISO adalah langkah penting yang memberikan dampak besar terhadap kesuksesan perusahaan.
“Dengan pengakuan ISO yang menegaskan komitmen Remala terhadap keunggulannya, Remala siap memperluas bisnisnya ke tingkat yang lebih besar,” ujar Richard dalam keterangan pers, Selasa (27/2), di Jakarta.
Dalam semua sistem manajemen yang diimplementasikan, katanya, kepemimpinan adalah inti yang menggerakkan kesuksesan perusahaan.
“Melalui kepemimpinan yang berkarakter dan dengan komitmen yang kuat untuk memberikan yang terbaik dalam sistem manajemen, kami telah melangkah menuju pencapaian tujuan organisasi, keberlanjutan, integritas, dan kesejahteraan,” jelas Richad.
Baru-baru ini (20/2), Remala menerima sertifikasi ISO dari Sucofindo terakreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional) dengan didampingi PT DGI Levner Consulting selaku konsultan sistem manajemen. Sertifikasi ISO yang diraih Remala mencakup:
- ISO 9001: 2015, Sistem Manajemen Mutu. Remala menciptakan budaya organisasi yang berfokus pada mutu dan memastikan bahwa mutu terintegrasi dalam setiap aspek operasional.
- ISO 14001:2015, Sistem Manajemen Lingkungan. Remala menunjukan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan berkomitmen meminimalkan dampak lingkungan serta ingin menjadi panutan dalam penerapan praktik ramah lingkungan.
- ISO 45001: 2018, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Remala memastikan perlindungan terhadap potensi risiko dan cedera, serta mengajak semua anggota tim untuk secara proaktif berkontribusi pada identifikasi dan pengelolaan risiko kesehatan dan keselamatan.
- ISO 27001: 2022, Manajemen Keamanan Informasi. Berfokus pada perlindungan aset informasi. Keamanan informasi adalah tanggung jawab bersama. Mematuhi praktik terbaik dalam melindungi informasi sensitif, meliputi pengaturan akses, pelatihan, dan penanganan insiden keamanan dengan cepat dan efektif.
- ISO 37001: 2016, Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Remala menciptakan budaya di mana praktik-praktik bisnis yang adil dan etis mendapatkan prioritas tertinggi. Menghindari pemberian suap dan korupsi dalam segala bentuknya.
Melalui sertifikasi ISO, diakui Richard, Remala menjawab tantangan terkini dalam dunia bisnis di Indonesia yang fokus terhadap lingkungan hidup, keamanan cyber, dan korupsi.
“Remala memperlihatkan komitmen yang kuat dalam membangun solusi yang berkelanjutan bagi masyarakat,” tandasnya. ()