MIX.co.id - Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., resmi melantai di pasar bursa.
Primaya Hospital menawarkan saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana (Initial public offering atau IPO) dengan kode saham PRAY.
Masa penawaran awal (bookbuilding) IPO berlangsung pada 14-21 Oktober 2022 dan perkiraan pencatatan pada Bursa Efek Indonesia pada 8 November 2022 mendatang.
Untuk merealisasikan IPO tersebut, perusahaan telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).
Dituturkan CEO Primaya Hospital Leona A. Karnali, pelaksanaan IPO bertujuan untuk pengembangan Primaya Hospital Group yang tengah tumbuh pesat dan berkelanjutan untuk masa depan.
"Sekitar 50% dari dana IPO akan dialokasikan sebagai dana tambahan perolehan tanah untuk pembangunan rumah sakit di kota-kota besar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, sekitar 25% untuk dana tambahan biaya pengembangan gedung dan layanan rumah sakit yang telah ada, sisanya sekitar 25% akan digunakan untuk dana tambahan pembiayaan pembangunan gedung rumah sakit baru," paparnya.
Primaya Hospital pertama kali didirikan di Tangerang pada...