MIX.co.id - Resto Amanaia berkonsep alam di bawah manajemen PT Kuliner Jaya Indonesia, membuka outlet terbarunya di Jl. Prof. DR. Satrio No. 181, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Berbeda dari gerai resto lainnya, Amanaia Satrio menawarkan keunikan berupa lokasi strategis di jantung kota Jakarta yang mudah diakses, sekaligus menghadirkan pengalaman bersantap yang tenang dengan suasana alami.
Dituturkan Sales Marketing Manager Amanaia Kevin Marchelli, nuansa alam yang ditawarkan Amanaia Satrio dapat menciptakan suasana nyaman dan menyegarkan. Bahkan, Amanaia menjadikannya tempat sempurna untuk healing di tengah kesibukan kota.
“Konsepnya tetap dengan makan saung pinggir danau dengan nuansa alam, danau yang luas, gratis kasih pakan ikan, dan ada kids playground. Amanaia memberikan pengalaman unik dan menyenangkan, terutama bagi keluarga,” paparnya.
Lebih jauh ia menerangkan, outlet di Satrio ini menjadi cabang ke-7 dari Amanaia, melanjutkan ekspansi restoran yang sebelumnya yang telah hadir di Menteng, Grand Kota Bintang-Bekasi, Vimala Hills, Bogor, Depok, Cikarang, dan Bali (yang dulu dikenal sebagai Talaga Sampireun).
“Tidak berhenti di sini, Amanaia akan membuka dua outlet baru di Alam Sutera dan TMII pada tahun 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen Amanaia dalam menghadirkan pengalaman bersantap bernuansa alam ke lebih banyak lokasi strategis,” lanjutnya.
Resto Amanaia memiliki area yang luas dengan nuansa alam yang memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi pengunjung. Memiliki kapasitas hingga 475 tempat duduk, Amanaia Satrio alhasil menjadi pilihan tepat untuk berbagai acara besar, mulai dari gathering, ulang tahun, pernikahan, hingga acara perusahaan.
Dikenal sebelumnya dengan hidangan khas sunda dan interior tradisional serta saung bambu yang mengelilingi danau buatan, restoran ini menawarkan pengalaman kuliner lebih beragam dan fasilitas keluarga yang lebih lengkap. Dari spesialisasi masakan Sunda, Amanaia kini menyajikan keanekaragaman menu Nusantara dengan tagline, "Citarasa Tradisional Indonesia".
Diterangkan Kevin, Amanaia menghadirkan menu yang terinspirasi dari kekayaan kuliner berbagai daerah di Indonesia. Selain keberagaman menu, Amanaia juga memiliki standar pelayanan dan fasilitas untuk memberikan pengalaman bersantap yang tak terlupakan.
Amanaia tetap menjaga komitmennya terhadap kehalalan bahan baku dan proses produksi, dengan sertifikasi ulang yang sedang berlangsung untuk memastikan kenyamanan pelanggan. Keanekaragaman kuliner khas Indonesia membawa pengalaman cita rasa nusantara dalam setiap hidangan.
Amanaia, yang berarti tempat kedamaian yang mengalir seperti air, berharap bahwa nama baru ini akan menciptakan pengalaman bersantap yang selaras dengan konsep interior bernuansa alam yang khas, serta memberikan pengalaman yang menenangkan bagi para pelanggan. Dilengkapi dengan sistem berbasis IT (Information Technology), Amanaia kini menjamin kualitas hidangan yang disajikan dalam waktu 30 menit. Jika tidak, tamu tidak perlu membayar pesanan mereka.
Sementara itu, mengenai prospek bisnis restoran di tahun 2025, Kevin menegaskan, bisnis restoran di Indonesia semakin kompetitif, terutama dengan masakan Indonesia yang kini menjadi bagian dari gaya hidup berbagai kalangan. Namun, Amanaia yakin mampu bersaing dan menjadi pemenang di industri ini berkat keunggulan yang tidak dimiliki banyak restoran lain.
“Keunikan ini menjadikan Amanaia lebih dari sekadar tempat makan. Restoran ini adalah destinasi untuk relaksasi dan healing, menjawab kebutuhan warga Jakarta yang mendambakan suasana tenang di tengah kehidupan urban yang padat,” pungks Kevin.
