Perusahaan penjualan langsung QNET menggelar konvensi global V-Convention di Penang, Malaysia, akhir bulan April lalu dan dihadiri 13 ribu pengusaha dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia.
Konvensi yang berlangsung selama lima hari ini menyatukan pelanggan dan distributor QNET dari seluruh dunia, bersama dengan mitra bisnisnya, dan juga pejabat pemerintah.
Konvensi diisi dengan serangkaian program pelatihan, pidato motivasi, pembukaan produk gaya hidup baru QNET, dan acara hiburan. Termasuk pula menyuguhkan Karnaval QNET yang memamerkan lebih dari 30 merek produk QNET, seperti suplemen kesehatan pria QAlive, pemurnian udara dalam ruangan Airpure Zayn berbasis pada teknologi Swiss, dan jam tangan mewah edisi terbatas untuk memperingati kemitraan 5 tahun antara QNET dan klub sepak bola Manchester City.
Malou Caluza, CEO QNET mengungkapkan V-Convention memberikan peserta pengalaman tak tertandingi untuk merayakan semangat kewiurausahaan. “QNET memicu jutaan orang di seluruh dunia, memungkinkan mereka untuk meningkatkan kehidupan mereka dan berkontribusi pada komunitas mereka,” ujarnya seperti disampaikan dalam rilis yang diterima redaksi MIX di Jakarta, Minggu (5/5).
General Manager QNET Indonesia Ganang Rindarko mengatakan, pihaknya mulai 2019 dengan serangkaian 10 pameran produk untuk membawa produk lebih dekat ke pelanggan . Bertema Absolute Living, pameran diselenggarakan di Jakarta, Lombok, Bali, Nusa Tenggara Timur, Surabaya, Makassar, dan berpuncak di Malaysia untuk V-Convention global.
“Pelanggan kami dari seluruh dunia berinteraksi satu sama lain di sini di konvensi dan merayakan kesempatan untuk meningkatkan kehidupan mereka dan berkontribusi bagi komunitas mereka,” katanya.
Konvensi menampilkan dua pembicara tamu, yakni Farouk Saad Hamad Al-Zuman, warga Arab Saudi pertama yang mendaki Gunung Everest dan Sparsh Shah, seorang bocah India-Amerika berusia 15 tahun yang menjadi bintang Youtube karena musiknya yang unik, padahal ia terlahir dengan tulang yang rapuh. ()
