Menyadari pentingnya teknologi informasi terutama media digital bagi pemasaran sebuah brand, Affle, perusahaan yang bergerak di bidang smart media mengumumkan peluncuran Ripple, kemarin (13/9), di kantor pusatnya di Jakarta. Ripple merupakan jaringan iklan yang diklaim dapat memberikan solusi pengiklanan cerdas untuk semua layar yang terdapat perangkat-perangkat cerdas.
Perusahaan di bidang smart media, Affle, resmi meluncuran Ripple, yaitu jaringan iklan yang diklaim dapat memberikan solusi pengiklanan cerdas, kemarin (13/9), di kantor pusatnya di Jakarta.
Anuj Kumar, Co-Founder and CEO Affle Gorup mengatakan, “Berdasarkan penelitian lembaga riset IMRB terhadap para konsumen, jika dibandingkan dengan iklan di TV, iklan dalam bentuk video online tiga kali lebih mampu mempengaruhi konsumen untuk mencari tahu lebih banyak mengenai produk tersebut dan 2,7 kali lebih efektif mempengaruhi pertimbangan konsumen untuk membeli,” ungkap Anuj di sela diskusi bersama MIX Marcomm di kantornya tersebut.
Anuj Kumar menjelaskan mengenai pengguna smartphone di Indonesia sebesar 10% adalah salah satu poin selling yang menjadi sasaran target para klien Ripple.
Hal yang sama pun diamini oleh Rifka Amelia, Advertising Support and Corporate Communications Manager Affle Indonesia. Ia membeberkan bahwa smartphone di Indonesia akan terus meningkat perkembangannya, seiring berkembangnya teknologi, maka perkembangan iklan di media digital .
Menurutnya, kehadiran jaringan iklan rich media serta video, karena didasari oleh semakin beraneka ragamnya piranti saling terhubung (PC, Mobile Table and Smart TV) saat ini. “Melalui rich media, demikian kami menamakannya, konsumen akan bisa berinteraksi langsung dengan iklan tersebut” tutur Rifka.
Perusahaan besar macam Samsung, P&G, dan Microsoft pun, ungkap Anuj, sudah menikmati kemudahan dan kecanggihan yang diberikan Ripple. “Saat ini banyak perusahaan yang sudah concern terhadap perkembangan dunia digital sebagai media iklan yang efektif,” katanya.