Rumah Sunat dr. Mahdian Edukasi Metode Khitan Modern

Saat ini, kesadaran melakukan khitan (sunat) di klinik melalui jasa medis sudah mulai bertumbuh, terutama di daerah urban. Hal itu ditandai dengan banyaknya klinik khusus khitan yang hadir di daerah urban. Sayangnya, fenomena itu masih belum terjadi di daerah. Tak sedikit masyarakat di daerah yang memilih melakukan khitan melalu jasa non-medis, yang tak jarang beresiko pada kesehatan pasien.

Oleh karena itu, jaringan Rumah Sunat dr. Mahdian, yang didirikan oleh seorang spesialis bedah saraf dr. Mahdian Nur Nasution, memutuskan untuk massif melakukan edukasi market tentang khitan modern dengan menggunakan metode Klem, alias meninggalkan metode sunat konvensional dengan menggunakan pisau dan jahitan.

Dijelaskan Tien Winarko, Head of Business Development Rumah Sunat dr. Mahdian, “Sunat modern dengan Klem jauh lebih praktis, karena proses sunat yang lebih mudah dan cepat. Selain itu, perdarahan minimal, tanpa jahitan, proses penyembuhan luka lebih cepat, serta lebih higienis, dan aman.”

Salah satu upaya edukasi yang dilakukan Rumah Sunat dr. Mahdian untuk memperkenalkan metode Klem adalah dengan melakukan pendekatan Public Relations (PR). Di antaranya, melakukan edukasi kepada media, pada hari ini (13/11), di Jakarta, dengan menghadirkan dr. Hengki Prabowo Irianto, SpB dan dr. Encep Wahyudan.

Diuraikan dr. Encep, Mahdian Klem telah di ujicobakan penggunaannya di jaringan Klinik Rumah Sunat dr. Mahdian seluruh Indonesia dengan hasil yang cukup menggembirakan bagi kalangan praktisi khitan. “Mahdian Klem sudah memiliki ijin edar dari BPOM sehingga sudah teruji keamanannya. Bahkan, dengan menggunakan Mahdian Klem, anak tetap dapat beraktivitas dan boleh terkena air,” ucapnya.

Selain itu, edukasi lainnya adalah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Sunat Anak Nusantra” yang akan dihelat pada 23 November 2019 mendatang, di Jakarta. Menggandeng Rumah Sunatan Foundation, rumah Sunat dr. Mahdian akan menawarkan gratis sunat serta mengedukasi pengunjung tentang metode sunat Klem. “Program CSR ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami dalam upaya membantu anak-anak kurang mampu dengan menggunakan donasi sunat,” ungkap Tien.

Dalam waktu dekat, Desember 2019, dikatakan Tien, Rumah Sunat dr. Mahdian berencana melakukan ekspansi melalui strategi co-branding dengan 24 klinik rekanan Kimia Farma di daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). “Melalui co-branding itu, kami akan menghadirkan layanan khitan di 24 klinik rekanan Kimia Farma,” tutup Tien.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)