Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indosat Tbk yang digelar secara virtual baru-baru ini memutuskan Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani sebagai Komisaris Utama Indosat Ooredoo yang baru.
"Indonesia adalah pusat kekuatan ekonomi regional dengan peluang digital terbuka lebar. Indosat Ooredoo akan terus memainkan peran utama dalam menghubungkan dan mendigitalkan bangsa. Pada pengangkatan saya sebagai Komisaris Utama, saya merasa bangga, bertanggung jawab, dan bersemangat untuk menjadi bagian dari organisasi dan akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk mewujudkan visi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia," ungkap Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani, setelah Rapat dan pengangkatannya.
Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani adalah juga Wakil CEO Ooredoo Group dan CEO Ooredoo Qatar sejak Maret 2020. Dia memiliki lebih dari 16 tahun pengalaman dalam komunikasi, transformasi digital, keuangan dan akuntansi, dan telah memegang berbagai posisi manajemen di Ooredoo sejak bergabung dengan perusahaan pada tahun 2009.
Baru-baru ini, ia pernah menempati posisi CEO Ooredoo Kuwait dan telah berhasil memimpin perusahaan untuk mencapai tonggak penting dan meningkatkan pangsa pasarnya di pasar. Sheikh Mohammed saat ini adalah Ketua Dewan Direksi Ooredoo Algeria dan Ooredoo Myanmar. Ia juga memegang gelar Magister Keuangan dan Akuntansi dari University of Cardiff, Inggris dan gelar sarjana Akuntansi dari Qatar University.
Sementara itu, perusahaan mengangkat tema "Think Bigger Act Faster" untuk Laporan Tahunan 2019. Tema ini dipilih karena dengan sesuai dengan situasi terkini dimana dengan adanya digitalisasi, transformasi yang dijalankan difokuskan untuk mengindentifikasi dan mempercepat berkembangnya mesin pertumbuhan bisnis baru. Hal ini seiring dengan penekanan pada perampingan dan peningkatan pengalaman pelanggan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Ditambahkan Direktur Utama Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama, "Indosat Ooredoo berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia, karena saat ini kita semua menghadapi pandemi Covid-19. Ada banyak inisiatif dan sistem pendukung yang kami persembahkan untuk masyarakat, pelanggan, karyawan, dan pemerintah dengan meningkatkan jaringan kami dan membantu mereka yang membutuhkan."