Salim Grup Luncurkan Asuransi Jagadiri

Asuransi bagi sebagian masyarakat, ternyata masih dipandang sebagai hal yang membebani. Beberapa kekhawatiran mereka antara lain kesulitan dalam melakukan klaim, premi tidak terjangkau, proses pembelian rumit, tidak nyaman saat dihubungi agen dan beberapa alasan ketidaknyamanan lainnya.

jagadiri Salim Group Meluncurkan Brand Asuransinya, Jagadiri

Consumer insight itu kemudian dijawab CAF (PT Central Asia Financial) dari Salim Group dengan peluncuran produk Jagadiri. Brand asuransi ini dikomunikasikan memiliki beberapa value main proposition yang mampu menjawab beberapa kekhawatiran calon nasabahnya. Beberapa main value proposition yang ditawarkan Jagadiri adalah berikut ini. Pertama, instan protection, di mana pelanggan dapat memiliki manfaat perlindungan dengan cepat dan mudah, tanpa jasa perantara (agen), tidak perlu melewati proses pemeriksaan kesehatan, dan e-policy (yang tanpa biaya cetak) pun akan dikirimkan dalam waktu 6 menit melalui email.

Kedua, dalam hal claim assurance, pelanggan akan mendapat kepastian penerimaan klaim dan dapat memonitor setiap prosesnya langsung secara online. Jika dalam waktu 14 hari kerja pelanggan tidak mendapat jawaban atas klaim yang diajukan, Jagadiri menjamin ada sistem otomatis yang akan langsung membayarkannya. Dan ketiga, Jagadiri menawarkan biaya premi terjangkau dan jika pelanggan menemukan produk asuransi sejenis dengan manfaat dan bentuk penawaran sama namun biaya preminya lebih ringan, Jagadiri akan membayarkan jumlah selisihnya kepada pelanggan.

"Main value proposition kami merupakan salah satu inovasi untuk mewujudkan asuransi tanpa beban," klaim Reginald J Hamdani, President Director PT CAF. Dipaparkan kemudian, salah satu upaya yang mereka lakukan agar bisa memberikan penawaran langsung dan premi lebih ringan ditempuh dengan sistem direct selling tanpa menggunakan jasa agen (empowering customer). Dengan sistem ini, pelanggan terbebas dari biaya perantara sehingga biaya premi dapat menjadi lebih ringan. Premi Jagadiri dimulai pada harga Rp 60 ribu per bulan.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pendapatan asuransi jiwa di Indonesia pada kuartal ketiga 2013 rata-rata tumbuh 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari total growth tersebut, direct selling memperlihatkan peningkatan pertumbuhan sebesar 7,9%, atau lebih tinggi 2% dibandingkan growth asuransi pengguna jasa agen (agency). Sistem pemasaran Jagadiri, menurut Reginald, fokus pada digital marketing dengan dukungan telemarketing dan face to face marketing.

Produk ini menyasar target market utama dari kalangan usia 28-35 tahun, dengan SES AB. “Ini adalah segmen yang berada pada tahap karir cukup matang, relatif muda sehingga terbuka terhadap cara-cara baru dalam membeli asuransi. Oleh karena itu kami juga men-develop brand Jagadiri dengan sifat-sifat muda, dinamis dan inovatif,” timpal Priska Sari Kurniawan, Head of Strategic Marketing Division PT CAF.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)