MIX.co.id – Mengawali tahun 2025, LG Electronics mengungkap visi perusahaan terkait kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI). Visi tersebut diungkapkan pada ajang LG World Premiere, yang digelar awal Januari ini (6/1). Mengusung tema “Life’s Good 24/7 with Affectionate Intelligence”, CEO LG William Cho memaparkan komitmen LG terhadap teknologi AI.
LG World Premiere dihelat jelang penyelenggaraan Consumer Electronic Show 2025 (CES 2025). Event tersebut dikenal luas sebagai ajang tahunan bagi pameran perangkat elektronik konsumer inovatif di dunia. Lebih dari 1.000 peserta, termasuk berbagai media dan mitra perusahaan, hadir dalam paparan tersebut yang juga disiarkan langsung secara daring.
LG “Affectionate Intelligence” merupakan konsep yang dibawa LG dalam mendefinisikan ulang pemahaman teknis terkait kecerdasan buatan (AI) yang lebih memfokuskan pada potensinya dalam merevolusi paradigma pengalaman penggunaan. Konsep yang dibawanya ini berupaya memanfaatkan teknologi AI untuk lebih memahami dan berempati pada penggunanya. Hal ini untuk memberikan pengalaman penggunaan berbeda dan lebih terpersonalisasi.
Dalam upaya memberi paparan mengenai konsep LG Affectionate Intelligence, panggung penyelenggaraan LG World Premiere dibagi menjadi tiga area yang masing-masing mewakili ruang hidup berbeda. Mulai dari rumah (Home), ditengah mobilitas (Mobility), hingga ruang komersial dan bahkan virtual (Commercial and even Virtual spaces). Dilengkapi dengan berbagai demonstrasi menarik, LG memberikan gambaran nyata mengenai manfaat AI yang akan mentransformasi kehidupan sehari-hari seseorang menjadi lebih baik.
Penyelenggaraan LG World Premiere diawali dengan sebuah video berjudul “Less Artificial, More Human”. Selanjutnya, William Cho sebagai CEO LG memberikan pidato utama. “Di LG, kami mengintegrasikan AI dengan mulus ke dalam ruang hidup fisik di sekitar kita. Kami melihat ruang bukan hanya sebagai lokasi fisik, namun sebagai lingkungan tempat pengalaman menyeluruh menjadi kenyataan. Mulai dari seluruh ruang di rumah, di tengah mobilitas, di tengah bisnis atau komersial, bahkan virtual,” lanjutnya.
Di ruang-ruang itu, diakuinya, perangkat dan layanan akan saling harmoni untuk menciptakan nilai bagi pengguna yang sama sekali baru. “Di sinilah Affectionate Intelligence kami benar-benar bersinar, menonjol dari yang lain. Terdapat tiga elemen mendasar untuk mewujudkan visi besar tersebut. Ketiganya alah perangkat yang terhubung, agen AI yang andal, dan layanan terintegrasi,” paparnya.
MIX.co.id - United E-Motor kembali berpartisipasi di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Brand motor…
MIX.co.id – Kamar Dagang Amerika di Indonesia (AmCham Indonesia) mengangkat Donna Priadi sebagai Managing Director…
MIX.co.id – Merasa nyeri otot setelah berolah raga atau melakukan aktivitas berlebih kerap dialami banyak…
MIX.co.id - Diplomat Success Challenge (DSC) Season 15 baru saja digelar Wismilak Foundation. Program kompetisi…
MIX.co.id - The Apurva Kempinski Bali berkomitmen menjalankan inisiatif keberlanjutan dalam praktik bisnisnya. Salah satunya,…
MIX.co.id - Menyambut bulan valentine, merek elektronik global TCL mengajak pelanggan untuk menikmati promo terbesar…