Memanfaatkan momentum Tahun Baru Imlek 2021, Yupi mengajak masyarakat Indonesia untuk membangun kebahagiaan bersama kerabat dan keluarga. Ajakan ini selaras dengan happiness effect ala Yupi, yang seringkali disebut sebagai “Yupiness”. Harapannya, Yupi Gummy dapat berada di tengah kebahagiaan Chinese New Year.
Diungkapkan Psikolog Yasinta Indrianti, M. Psi, ada dua hal yang paling mendasar dalam mencari keberuntungan dan kebahagiaan. Pertama, hargai diri sendiri. “Menjadi diri kita apa adanya merupakan sebuah keberuntungan dan kebahagiaan yang paling mendasar,” ia menekankan.
Lebih jauh ia menuturkan, self-talk dapat menumbuhkan penerimaan atas diri sendiri. Setiap orang punya kelemahan sekaligus kelebihan. Keberuntungan dan kebahagiaan tidak hanya bersumber pada kelebihan. Demikian pula sebaliknya, kelemahan tidak selalu menjadi sumber rasa tidak bahagia. Kelemahan dan kelebihan akan selalu bisa menjadi sumber lucky and happy, bergantung dari persepsi dan mindset yang dimiliki.
Oleh karena itu, Me Time, menjadi kuncinya. Me time adalah moment saat seseorang melakukan hal-hal yang menyenangkan untuk diri sendiri. Me time dapat mengisi tangki emosi dan juga mengolah kecerdasaan intrapersonal untuk meningkatkan kemampuan memahami diri.
“Me time di rumah saja sambil nyemil Yupi Gummy bisa jadi salah satu alternatif asik untuk semakin lebih dekat dengan orang-orang seisi rumah dan memberikan apresiasi terhadap diri kita,” ucapnya.
Kedua, berkumpul bersama orang-orang yang menyayangi. “Bersyukur dan menyadari betapa berharganya orang-orang di sekitar dapat membuat kita dapat tersenyum bahagia, tertawa terbahak-bahak, dan berpikir betapa beruntungnya kita memiliki orang-orang yang kita kasihi di sekitar kita,” urainya.
Lucky & happy terkadang justru bisa ditemukan dan rasakan saat seseorang mengalami emosi negatif. “Saat situasi ini datang, maka cemilan manis seperti Yupi Gummy dapat membantu kita untuk lebih positf dan happy,” tutupnya.