marcomm

MIX.co.id – Marketplace menjadi platform berjualan yang diandalkan oleh para seller di Indonesia. Terkait hal tersebut, survei terbaru Ipsos, perusahaan riset pasar global, mengungkapkan sebagian besar seller (84%) menyatakan bahwa platform marketplace dapat membantu meningkatkan omzet penjualan.

Selain itu, para online seller menggunakan platform marketplace untuk memperluas jangkauan pasar (72%), serta membantu menghemat biaya promosi (69%).

Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia, Andi Sukma mengatakan, hadirnya marketplace membuat belanja online menjadi salah satu alternatif utama bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

“Seiring dengan kebutuhan ini, munculah para pelaku usaha yang mencoba untuk menjawab tingginya minat belanja online pembeli dengan mengandalkan marketplace sebagai platform berjualan mereka, yang akhirnya memberikan keuntungan bisnis bagi mereka,” ujarnya dalam paparan riset terbaru Ipsos yang disampaikan secara daring kepada media, Jumat (24/3).

Suvei dilakukan pada Februari 2023 dengan melibatkan 220 responden melalui Ipsos Online Panel. Kategori responden yang digunakan ialah telah menjadi seller di online marketplace atau multiplatform marketplace, setidaknya selama 3 bulan terakhir.

Hasil survey menyebutkan bahwa Shopee (65%) diasosiasikan sebagai marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis para online seller, berada di atas Tokopedia (16%), TikTok Shop (9%), serta Lazada (6%). Berdasarkan pilihan responden, Shopee (59%) juga menjadi marketplace yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis para online seller, diikuti oleh Tokopedia (20%), TikTok Shop (8%), dan Lazada (7%).

Temuan lainnya dalam riset, diantaranya pada indikator top of mind, Shopee (67%) menempati urutan pertama di benak online seller, diikuti oleh Tokopedia (16%), TikTok Shop (6%), serta Lazada (6%). “Artinya, ketika para online seller mendengar platform marketplace, Shopee menjadi merek yang pertama kali muncul di benak mayoritas seller,” papar Andi.