Pasar televisi berlayar besar yang memiliki ukuran 60 inchi ke atas, belakangan ini terhitung cukup seksi. Persis di bulan Juni 2012 lalu misalnya, LCD TV berlayar besar tercatat mengalami peningkatan sangat pesat. Hal itu dikarenakan hampir semua brand meluncurkan TV layar besarnya.
Melalui peluncuran Big Aquos 90 inchi, tahun 2013 ini Sharp mematok target market share hingga 60 persen di pasar LCT TV berlayar besar.
Fakta itu dirasakan pula oleh PT Sharp Electronics Indonesia. Khusus untuk TV berlayar 60 inchi ke atas, pertumbuhan Sharp terhitung luar biasa. Dari 30 unit di 2011, tumbuh menjadi 2.250 unit di 2012.
Oleh karena itu, setelah memiliki varian LCD TV 60 inchi, 70 inchi, dan 80 inchi, PT Sharp Electronics Indonesia kembali melengkapi jajaran televisi berlayar besarnya dengan menghadirkan Big Aquos 90 inchi.
Ada sejumlah alasan yang membuat Sharp meluncurkan varian 90 inchi. Pertama, Sharp ingin membuat produk yang nantinya akan sulit diikuti oleh kompetitor dalam waktu dekat. Kedua, ada market di 90 inchi, misalnya, me-replace projector yang konvensional. Ketiga, semakin banyak stasiun TV yang menayangkan TV digital. Keempat, ego personal konsumen yang ingin memiliki TV yang terbesar.
"Dengan kehadiran TV berlayar terbesar di dunia ini, Sharp ingin menjadi nomor satu di pasar LCD TV. Kondisi terakhir, Sharp masih peringkat pertama, dengan 56 persen market share di pasar LCD TV berlayar besar," ungkap Herdiana Anita Pisceria, Product Marketing General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Dia menambahkan, dengan kehadiran Big Aquos 90 inchi, tahun 2013 ini Sharp mematok target market share di pasar LCT TV berlayar besar sebesar 60 persen. Sementara itu, target per bulan untuk yang 90 inchi yang dibandrol dengan harga Rp 199 juta itu sekitar 15 unit.
"Market-nya memang masih akan lebih banyak ritel, dibanding korporasi," tutup Herdiana, yang mengungkapkan bahwa Big Aquos 90 inchi merupakan kategori smart TV yang bisa 3D dan internet.
