Umpan balik dan pengalaman pengguna telah menjadi pilar fundamental untuk kesuksesan merek di sektor ini. Ulasan di Google Business Profiles memainkan peran krusial, karena mereka secara langsung memengaruhi persepsi merek dan peringkat Google.
Ulasan pengguna bertindak sebagai testimoni yang dapat menarik atau menghalangi pelanggan baru. Menurut studi DAC, berdasarkan ulasan Google, skor rata-rata yang diperoleh oleh rantai supermarket ini adalah 4/5. Pemimpin dalam hal peringkat ulasan rata-rata adalah 4.3, empat merek yang mengikuti di angka 4.1, dan yang terakhir di angka 3.6. Hasil ini menunjukkan persaingan ketat untuk ulasan terbaik.
Dalam konteks ini, manajemen ulasan pengguna yang efektif tidak hanya penting untuk reputasi merek, tetapi juga merupakan tantangan signifikan dalam hal dedikasi. Jumlah ulasan yang besar memerlukan investasi waktu dan sumber daya manusia yang cukup untuk pengelolaan yang tepat.
Di sinilah kecerdasan buatan generatif, yang selalu direkomendasikan di bawah pengawasan manusia, menjadi sekutu penting. AI dapat menyederhanakan dan mengotomatisasi proses pengelolaan dan menanggapi ulasan, memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan interaksi yang konstan dan efektif dengan pelanggan mereka tanpa membebani sumber daya manusia.
Strategi yang berbeda di setiap kota
Faktanya, strategi positioning supermarket utama bervariasi dari satu kota ke kota lain. Misalnya, di kota-kota seperti La Coruña dan Valencia, istilah generik “supermarket” relevan untuk positioning bisnis jenis ini di SERP. Sementara di kota dengan jumlah penduduk lebih besar, seperti Madrid dan Barcelona, merek tampaknya fokus pada istilah seperti “near me” dan “supermarket online”, yang sesuai dengan lingkungan dengan kepadatan penduduk lebih tinggi dan jumlah turis lebih banyak.
Perbedaan geografis ini mencerminkan adaptasi pada preferensi lokal dan strategi pemasaran yang kontekstual. Tingkat persaingan dalam hal positioning juga bervariasi menurut wilayah geografis. Di kota seperti Bilbao, Valladolid, dan La Coruña, persaingan positioning sangat tinggi, dengan beberapa merek bersaing untuk menonjol di berbagai kata kunci.
Sebaliknya, di kota seperti Madrid, Barcelona, dan Valencia, merek tampaknya mengkhususkan diri pada satu atau dua kata kunci spesifik, menunjukkan pendekatan yang lebih tersegmentasi daripada persaingan yang umum.
Tidak diragukan lagi bahwa sektor supermarket sangat kompetitif. Kemampuan untuk beradaptasi dengan persyaratan Google dan kebiasaan pengguna adalah kunci untuk menentukan pendekatan strategis yang diperlukan untuk menonjol.
Oleh karena itu, analisis ini menunjukkan bahwa sektor supermarket, yang ditandai dengan tingkat kompetisi dan keragaman yang tinggi, memerlukan pendekatan yang kuat untuk positioning dan visibilitas digital.
Beradaptasi dengan cepat terhadap tren pencarian dan memenuhi kebutuhan konsumen tidak hanya akan menjadi kunci sukses, tetapi juga strategi fundamental untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Page: 1 2Lihat Semua
MIX.co.id – Dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-25, One Piece, salah satu seri…
MIX.co.id - Berawal dari satu gerai di area Kampus Trisakti pada September 2019, kini Smartfolks…
MIX.co.id – Amazfit, brand global dalam teknologi wearable, merayakan re-launching smartwatch Amazfit T-Rex 3 dengan…
MIX.co.id - Raisha Wirapersada memulai kariernya sebagai Fashion Stylist Assistant di Majalah Kartini pada 2010,…
MIX.co.id - Belakangan ini, tren yang tengah terjadi di industri laptop adalah laptop ber-body yang…
MIX.co.id - Aplikasi crypto all-in-one, PINTU, kembali mencetak kinerja positif sepanjang tahun 2024. Hal itu…