Categories: News Trend

Sepanjang 2021, Ini Inisiatif Bhinneka untuk Segmen UMKM dan Mahasiswa

MIX.co.id – UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) menjadi salah satu segmen yang menjadi perhatian Bhinneka. Lantaran, kontribusi UMKM terhadap ekonomi Indonesia tercatat signifikan. Merujuk data Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2020, UMKM telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 60,51% atau senilai Rp 9.580 triliun.

Potensi itulah yang kemudian dimaksimalkan Bhinneka. Bersama lebih dari 1.500 mitra UMKM terkurasi, termasuk binaan pemerintah daerah, Bhinneka menghadirkan berbagai inisiatif. Berkolaborasi dengan tiga pemerintah daerah, yaitu Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Ternate, dan Surakarta, Bhinneka membangun mini marketplace yang menjadi wadah UMKM lokal mengakselerasi transformasi digital, dan memasuki ranah ekonomi formal dengan memanfaatkan platform Bhinneka.

Melalui kerja sama dengan pemerintah daerah ini, Bhinneka mempermudah pengadaan barang dan jasa melalui layanan e-Procurement, termasuk juga untuk produk UMKM lokal melalui platform Bela Pengadaan. Seperti yang tercatat di situs Bela Pengadaan, Bhinneka berada di posisi 5 besar mitra pemerintah dengan total nilai transaksi pengadaan pemerintah mencapai Rp 513.797.861 (per 24 Desember 2021).

Sementara itu, tingkat kesuksesan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang dilayani oleh Bhinneka mencapai 87%. Angka tersebut turut menyumbang keseluruhan nilai transaksi Bhinneka untuk pengadaan barang dan jasa, serta kategori produk Maintenance, Repairs, and Operations (MRO) bagi pemerintah, swasta, dan usaha lain. Layanan e-Procurement tidak hanya memudahkan pengadaan barang instansi pemerintah, namun di saat bersamaan membantu memasarkan usaha dan produk UMKM lokal menjadi penyedia bagi kebutuhan pemerintah.

Secara spesifik, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI berkontribusi besar dalam angka ini. Bhinneka membantu pengadaan 100 ribu unit laptop bagi hampir 9.000 sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), SMP, dan SMA di seluruh Indonesia.

Sepanjang 2021, Bhinneka juga telah melakukan pendampingan dan pelatihan kepada lebih dari 5.000 pelaku usaha dalam berbagai kesempatan. Baik dalam sinergi program Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang digawangi oleh berbagai pemerintah provinsi maupun berbagai kementerian, maupun kepada para UMKM mahasiswa yang tergabung dalam Campus Marketplace beserta sejumlah UMKM binaan perguruan tinggi mitra Bhinneka.

Bhinneka sudah mewadahi kewirausahaan mahasiswa dan civitas academica-nya sepanjang 2021. Di antaranya, Universitas Bunda Mulia (UBM), President University (PresUniv), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Menyusul belasan universitas lainnya yang sudah menandatangani Kesepakatan Kerja Sama dengan Bhinneka dan siap meluncurkan Campus Marketplacenya di tahun depan.

Bhinneka juga turut berpartisipasi dalam program Kampus Merdeka Kemdikbudristek RI sebagai perusahaan penyelenggara magang tersertifikasi. Melalui empat program yang disusun, Bhinneka menerima lebih dari 4.000 lamaran magang, hingga akhirnya terpilih 39 mahasiswa peserta yang aktif hingga saat ini. Tidak hanya terjun dalam pembelajaran langsung terkait aktivitas bisnis, para mahasiswa magang di Bhinneka juga mendapatkan pengayaan soft skills dan hard skill sebagai bekal mereka di dunia kerja yang sebenarnya.

Sementara itu, khusus sepanjang Harbolnas 12.12 tahun ini, Bhinneka sukses mencatat nilai belanja rata-rata dari 1,5 juta penggunanya sebesar lebih dari Rp 3 juta per transaksinya. Mendukung kesuksesan Gernas Bangga Buatan Indonesia, pada gelaran Harbolnas kali ini, penjualan produk lokal meningkat dan tercatat 50% mendominasi penjualan.

Bahkan, kampanye belanja nasional ini telah mendorong total nilai transaksi Bhinneka meningkat sampai 173% (MoM), dan sebesar 55,8% (YoY). Nilai transaksi tersebut didominasi masyarakat dari tiga kota paling aktif belanja, yaitu Pekanbaru, Jakarta, hingga Banda Aceh dengan kategori populer tetap didominasi Phone & Gadget, Computer, dan IT Infrastructure.

Dwi Wulandari

Recent Posts

XL Axiata Turut Sukseskan World Water Forum Ke-10

MIX.co.id - XL Axiata berpartisipasi dalam mensukseskan gelaran event internasional di ajang World Water Forum…

20 hours ago

Skincara Gelar Festival Produk Kecantikan Asal Korea dan Jepang

MIX.co.id - Skincara berkolaborasi dengan Lippo Mall Puri dan Guardian menggelar "Skincara SPF++ Festival", pada…

21 hours ago

Gandeng Sarinah, YDBA Gelar Bazar bagi 50 UMKM Binaan

MIX.co.id – Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) berkomitmen memandirikan Usaha Mikro Kecil dan…

1 day ago

Daikin Targetkan 500 Peserta di Program “Daikin Proshop Designer Awards 2024”

MIX.co.id - Daikin Airconditioning Indonesia kembali meluncurkan program “Daikin Proshop Designer Awards 2024” (DDA), pada…

1 day ago

Jelang Liburan Musim Panas, Vietjet Gelar Program Promo untuk Pelanggan dan Wisatawan

MIX.co.id - Memasuki liburan musim panas, Vietjet menghadirkan program consumer promo untuk para pelanggan loyal…

2 days ago

Grand Rakata Residence Hadirkan Klaster Premium Bergaya Skandinavia

MIX.co.id - Pengembang perumahan di kota Cilegon-Banten yang merupakan unit bisnis dari PT Krakatau Sarana…

2 days ago