Setelah “Getaway” Campaign, MINI Gelar Kampanye “Not Normal”

Sejak kehadiran MINI di Indonesia pada awal tahun 2012, penjualan MINI menunjukkan angka yang fantastis. Yakni, BMW Group Indonesia sanggup menjual 365 unit dalam setahun. Itu artinya, market share MINI di pasar mobil small premium telah mencapai 40%. Bahkan, raihan rekor itu membuat kinerja MINI di Indonesia menempati posisi nomor dua di regional.

Diakui Head of MINI Jentri Izhar, kesuksesan MINI tak lepas dari brand heritage MINI yang memang sudah begitu kuat. Di samping itu, upaya komunikasi pemasaran MINI yang unik di Tanah Air juga menjadi penentu keberhasilan MINI di Indonesia. Di antaranya, lewat kampanye “Getaway” saat peluncuran perdana MINI di Indonesia. Kampanye yang juga terintegrasi via social media itu sanggup menjadi trending topic di twitter dan dalam kurun 12 jam video campaign tersebut telah dilihat oleh lebih dari 7000 viewer di Youtube.

Berikutnya, MINI kembali menggelar kampanye “Sixty Days Adventure”. Diungkapkan Jentri, “Sampai saat ini, MINI memang belum memiliki showroom. Untuk itu, kami harus jemput bola mendatangi kustomer lewat konvoi keliling kota dan mall bertajuk Sixty Days Adventure. Kami juga gencar menggandeng Indonesia MINI Club dan komunitas lainnya. Termasuk, melakukan gerilya marketing di hajatan akbar Indonesian Motor Show.”

Demi mengulang sukses di tahun 2012, pada tahun 2013 nanti MINI siap menggelar kampanye bertajuk “MINI Not Normal”. Kampanye Not Normal merupakan kampanye brand berskala internasional yang telah diadaptasikan untuk pasar Indonesia. “Kampanye ini akan diluncurkan dalam kemasan film online ‘Not Normal’ yang menampilkan gambaran kontras antara rutinitas sehari-hari yang datar dan membosankan dengan warna-warni cerah yang terpancar dari sentuhan pribadi dan dari karakter khas MINI yang otentik dan penuh energi,” lanjut Jentri yang mematok penjualan MINI di 2013 dapat
tumbuh double digit.

Kehadiran MINI di Indonesia sendiri tak lepas dari pertumbuhan pasar otomotif yang tiap tahunnya mencapai 10 persen. Sementara itu, di segmen mobil kecil, pertumbuhannya mencapai 18% per tahun. Pertumbuhan mobil premium angkanya jauh lebih pesat, yakni 87%. “Oleh karena itu, BMW merasa perlu untuk menghadirkan MINI di Indonesia,” tutup Jentri.