Bersamaan dengan penyelenggaraan Public Expose atau Paparan Publik 2020 yang digelar hari ini (26/8), PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) memperkenalkan inovasi produk terbarunya, Senyumku.
Senyumku merupakan mobile-only intelligent bank pertama di Indonesia yang memanfaatkan kecerdasan buatan dalam memberikan layanan perbankan yang personal kepada nasabah dan masyarakat, khususnya kaum milenial.
Dijelaskan Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian, setelah Tolaram Group mengakuisisi perusahaan pada tahun 2014, Amar Bank telah mengalami transformasi digital yang signifikan untuk menjadi bank digital terdepan di Indonesia melalui platform pinjaman digital Tunaiku.
“Senyumku merupakan bagian dari komitmen kami untuk bertransformasi dan berkembang serta melayani masyarakat Indonesia. Aplikasi mobile-only intelligent banking terbaru ini mendukung pengembangan segmen perbankan yang cerdas, canggih, dan personal yang dapat menjadi teman yang cerdas dalam mengelola keuangan secara mandiri bagi nasabah,” tegasnya.
Peluncuran Senyumku, menurutnya, sejalan dengan visi Amar Bank yang ingin memberikan senyuman di wajah nasabah. Termasuk, membantu mereka membangun kebiasaan mengelola keuangan yang baik dan menyelesaikan tantangan keuangan mereka," lanjut Vishal.
Lebih jauh ia menjelaskan, Senyumku dirancang untuk membantu pengguna membangun kebiasaan menabung, melacak pengeluaran sehari-hari, dan berinvestasi secara teratur untuk masa depan.
“Aplikasi ini memungkinkan nasabah untuk dengan mudah memantau keuangannya dengan menggunakan smartphone di mana saja dan kapan saja, sekaligus memberikan keuntungan menarik bagi nasabah untuk menempatkan dananya di Senyumku,” paparnya.
Aplikasi Senyumku juga didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) yang canggih untuk mengetahui serta mengevaluasi kesehatan keuangan, serta menawarkan cara mudah yang terpersonalisasi untuk mengelola keuangan nasabah sesuai dengan lifestyle nasabah dan tujuan keuangan yang ingin dicapai.
Sementara itu, terkait kinerja perseroan Amar Bank, ia mengaku bahwa trennya menunjukkan performa yang positif. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2020, total aset perseroan mencapai Rp 3,1 triliun atau meningkat signifikan lebih dari 13 kali lipat dari tahun 2014 yang sebesar Rp 231 miliar.
Sementara itu, total ekuitas dan simpanan nasabah per Juni 2020 juga menunjukkan kinerja positif. “Total ekuitas perseroan mencapai Rp 1,09 triliun dan simpanan nasabah mencapai Rp 1,7 triliun,” imbuhnya.
Penyaluran kredit yang dilakukan perseroan juga terus meningkat. Perseroan mencatat penyaluran kredit sepanjang 2020 hingga Juni mencapai Rp 1,9 triliun, meningkat dibandingkan dari tahun 2014 sebesar Rp 59 miliar.
“Peningkatan penyaluran kredit tersebut mendorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih perseroan sebesar Rp 323 miliar. Itu artinya, meningkat 78,14% dari bulan Juni tahun sebelumnya yang sebesar Rp 181,5 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2014, pendapatan bunga bersih tersebut meningkat lebih dari 21 kali lipat,” urainya.