Penetrasi konten Android di Indonesia semakin tinggi, terutama dalam segmen konten video online. PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) menemukan bahwa sebesar 49 persen konsumen Indonesia menonton konten video seperti tayangan sepak bola maupun film dari situs online gratis. Persentase tersebut mengungguli responden dari negara lainnya seperti Australia, Singapura, dan India. Selain itu SEID juga melihat bahwa sebanyak 43% responden Indonesia lebih senang menyaksikan konten video melalui layar televisi. Hanya 29% responden yang memilih menonton melalui smartphone, 24% memilih laptop atau komputer, dan 3% saja yang memilih tablet.
Berangkat dari hasil riset tersebut, SEID memutuskan untuk meluncurkan produk TV terbarunya yang terintegrasi dengan teknologi Android. Android TV dari SHARP dipersenjatai dengan teknologi 4K dengan resolusi pixel 3,840 x 2,160 atau empat kali lipat dibandingkan dengan TV Full High-Definition (HD) biasa. Selain itu ada pula fitur Smart Remote yang memungkinkan konsumen untuk melakukan berbagai kegiatan seperti browsing pada Google, mencari video atau film di YouTube, menemukan aplikasi favorit di Google Play hanya dengan menggunakan suara.
Selain meluncurkan produk, SEID juga telah menyiapkan strategi-strategi marketing untuk produk Android TV ini. “Produk ini menyasar keluarga dengan kisaran usia 30-40 tahun di segmen menengah-atas yang melek teknologi. Namun, untuk membuat mereka melakukan pembelian, tetap dibutuhkan ‘umpan’ yang kuat, strategi kami adalah lewat produk dengan fitur-fitur yang digemari kelompok ini, tapi dengan harga yang sangat masuk akal bagi mereka. Dengan mempelajari kondisi ini, kami menargetkan penjualan produk sebanyak 800 unit per bulan, dengan capaian market share 10% di kategori 4K pada tahun 2016,” terang Herdiana Anita Pisceria, General Manager Divisi Product Planning SEID
