Shell Lubricants Indonesia menggelar program seminar bertajuk “Potential in Motion”, pada Maret ini (25/3). Digelar secara virtual, program seminar ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari kalangan industri, distributor, dan media.
Dituturkan Dian Andyasuri, President Director & Country Chair Shell Indonesia,“Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk masuk ke era industri 4.0. Hal ini tentunya akan diikuti oleh tantangan-tantangan baru yang akan dihadapi oleh kalangan industri di Tanah Air.”
Lebih jauh ia menerangkan, hadirnya mesin-mesin industri yang canggih memerlukan perawatan dan berbagai solusi untuk mendukung efisiensi dan pertumbuhan bisnis. “Dengan pengalaman panjang yang kami miliki dan semangat ‘Shell untuk Indonesia’, kami yakin Shell Lubricant Solutions dapat menjadikan Shell mitra strategis pemerintah serta para pelanggan kami dalam mendorong kemajuan industri tanah air dan siap menghadapi tantangan baru di masa depan,” yakin Dian.
Pada kesempatan yang sama, pembicara seminar lainnya, ekonom senior dari Institute for development of Economic and Finance (INDEF) Dr. Aviliani memprediksi bahwa tahun 2021 masih menjadi tahun yang penuh tantangan. Namun, dia optimistis bahwa perekonomian Indonesia masih akan tumbuh.
“Melihat langkah cepat pemerintah Indonesia dalam melakukan vaksinasi massal, pemulihan ekonomi diharapkan bisa lebih cepat dan ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh 3 hingga 4 persen di tahun 2021 ini,” Aviliani memperediksi.
Kendati demikian, ia menyarankan, untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi, para pelaku usaha serta kalangan industri harus berkolaborasi dan terus bergerak melakukan terobosan yang strategis.
“Pelaku usaha dan industri harus terus bergerak, jangan diam. Situasi saat ini menuntut pelaku industri harus cepat melakukan perubahan. Inisiatif Shell sebagai penyedia solusi end-to-end akan memberikan optimisme industri di Tanah Air. Optimisme adalah modal ekonomi membaik,” yakin Aviliani.
Sementara itu, Shell memahami bahwa para pelaku bisnis di Indonesia harus menemukan solusi yang tepat agar dapat berbisnis dengan biaya operasi yang lebih rendah, tanpa mengorbankan standard kualitas dan keamanan. Terutama pasca-pandemi, ketika banyak lini bisnis didorong untuk terus bertumbuh meski dengan sumber daya yang terbatas dan dinamika pasar yang sulit diprediksi.
Diungkapkan Andri Pratiwa, Director Shell Lubricants Indonesia, “Shell Lubricants berkomitmen menghadirkan produk-produk berkualitas dan inovatif untuk mendukung kinerja mesin, termasuk mesin industri modern. Di masa pandemi, bisnis pelumas Shell memegang peranan penting dalam mendukung operasi bisnis dengan memasok produk-produk premium yang menjamin efisiensi operasi mesin. Tahun ini, Shell Lubricants Indonesia menghadirkan tujuh produk terbaru yang akan memberikan nilai optimal bagi operasional mesin, mulai dari rangkaian produk pelumas, gemuk, dan coolant (pendingin radiator).”
Rangkaian produk terbaru dari Shell antara lain, Shell Gadus S5, Shell Omala S4 WE, Shell Omala S4 GXV, Shell Mysella S5, Shell Rimula R6 LM, Shell Gadus Rail S2 Traction Motor Bearing, Shell Gadus S3 High Speed Coupling, Shell Turbo S5 DR, Naturelle Hydraulic Fluid, Shell Coolant Long Life Plus HD, dan Shell Coolant Premium MV.
Bambang Wahyudi, VP Technical Shell Lubricants, menerangkan, “Sejak Industri 4.0 dicanangkan, pabrikan mesin di seluruh dunia terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Akibatnya, kebutuhan perawatan mesin pun menjadi kian unik dan beragam di berbagai lini industri, seiring dengan berkembangnya strategi perawatan komponen dari preventif menjadi prediktif.”
Untuk mendukung hal tersebut, Shell Lubricants secara global bertransformasi dari pemasok pelumas menjadi penyedia solusi menyeluruh. Untuk mendukung industri tanah air, Shell Lubricants Indonesia meluncurkan layanan yang diberi nama ‘Shell Services’.
‘Shell Services’ menawarkan lima layanan utama untuk sebagai solusi perawatan mesin modern. Kelima layanan itu adalah Shell LubeCoach, Shell LubeExpert, Shell LubeOptimiser, Shell LubeAnalyst, dan Shell Digital Platform.
“Shell telah bekerja sama dengan tak kurang dari 8,000 pelaku bisnis dari berbagai sektor industri selama puluhan tahun di Indonesia. Sebanyak 264 value improvement project dilaksanakan selama 7 tahun terakhir, dengan total penghematan mencapai 11 juta dollar AS yang telah dinikmati oleh para pelanggan Shell,” tutup Bambang.