Siap Perluas Ekspansi Global, ITSEC Asia Tempuh Restrukturisasi

MIX.co.id – PT ITSEC Asia Tbk, perusahaan keamanan siber, melakukan restrukturisasi manajemen sebagai bagian dari strategi Perseroan untuk memperkuat fondasi organisasi serta mempercepat langkah ekspansi global.

Terkait dengan restrukturisasi tersebut, Perseroan menunjuk Patrick Rudolf Dannacher sebagai Presiden Direktur yang baru menggantikan Joseph Edi Hut Lumban Gaol dan mengangkat Richardus Eko Indrajit sebagai Komisaris Utama yang baru.

Penetapan itu diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik Tahunan ITSEC Asia yang diselenggarakan pada Jumat (23/5) di Jakarta.

“Restrukturisasi ini mencerminkan komitmen kami untuk membangun organisasi yang tangguh dan gesit guna bersaing di tingkat global,” ujar Patrick dalam sambutannya.

Dengan menempatkan pemimpin berstandar internasional di posisi strategis dan membentuk struktur organisasi yang lebih lincah dan adaptif, Perseroan optimis mampu menjawab tantangan dinamis industri keamanan siber yang terus berkembang pesat.

Pada susunan Dewan Komisaris, Agustinus Nicholas L. Tobing menjabat Komisaris Independen dan Andri Hutama Putra menjabat Komisaris.

Sedangkan pada susunan Direksi, Patrick Rudolf Dannacher didampingi Wakil Presiden Direktur Marek Bialoglowy dengan empat pejabat direktur, yakni Eko Prasudi Widianto, Bima Kurniawan, Bambang Susilo, dan Doni Mora.

Dengan kepemimpinan baru dan arah strategis yang diperkuat, kata Patrick, ITSEC Asia optimis untuk terus menjadi mitra keamanan siber terpercaya bagi berbagai institusi di era digital.

Pada kesempatan itu, dipaparkan pula kinerja keuangan Perseroan pada kuartal l - 2025. Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp135,4 miliar, melonjak 176% secara tahunan (YoY), sementara margin laba kotor meningkat tajam dari 22% menjadi 54%.

Perseroan berhasil membalikkan kerugian pada kuartal I - 2024 menjadi laba operasional sebesar Rp40,7 miliar dan laba bersih sebesar Rp34,9 miliar pada kuartal I - 2025.

Untuk memperkuat posisi keuangan, RUPST memutuskan untuk tidak membagikan dividen dan menetapkan seluruh laba sebagai laba ditahan.

“Melalui fokus pada inovasi, ekspansi internasional, dan pengembangan talenta melalui ITSEC Cyber Academy, kami tengah mempersiapkan fondasi pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang di tengah tantangan geopolitik dan dinamika industri,” papar Patrick lagi.

Pada tahun 2024, ITSEC Asia memperluas jangkauan internasionalnya dengan membuka jaringan baru di Mauritius.

Tahun ini, Perseroan juga resmi meluncurkan anak usaha baru, PT ITSEC Cyber Academy, yang berfokus pada pelatihan keamanan siber bersertifikasi internasional.

Selain itu, Perseroan tengah mempersiapkan berbagai strategi adaptif untuk merespon tantangan global, termasuk pengetatan anggaran sektor publik dan perubahan regulasi yang akan datang seperti RUU Keamanan Siber. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)