Tak hanya merek yang harus berkomunikasi dengan target market, para politisi pun dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan publik. Dan, media sosial menjadi kanal yang terhitung efektif untuk berkomunikasi dengan publik. Terbukti, ada sejumlah pejabat di Indonesia yang tercatat aktif berkomunikasi dengan publik lewat media sosial Twitter--di mana Indonesia menempati peringkat lima besar negara dengan pengguna Twitter terbanyak.
Dikatakan Sobih Adnan, Ketua Komunitas TagihJanji, sayangnya tidak begitu banyak pejabat maupun politisi di Indonesia yang berani membuka diri dan aktif dalam belantara percakapan Twitter tanpa batas. “Alih-alih bisa memangkas rumitnya alur birokrasi yang kompleks, sebagian besar akun resmi pejabat malah tetap tampil dengan memberi jarak kepada pengguna lainnya dengan aktivitas monolog dan minus interaksi,” tuturnya.
Mau bukti? ari pembulatan jumlah 1.000 akun Twitter pejabat tinggi negara dan kepala daerah di Indonesia, cuma 127 akun saja yang mampu tertangkap dalam radat. Itu pun, tidak semuanya memiliki kemampuan interaksi yang baik. “Nyaris kami ambil kesimpulan, kemajuan teknologi tak memberi sumbangsih apa-apa dalam ikhtiar membangun kebijakan yang demokratis di Indonesia," terang Sigit A. Nugroho, Founder Komunitas TagihJanji.
Yang menarik, di akhir 2017, survei yang digelar TagihJanji pada sepanjang 1 Juli hingga 20 Desember 2017 itu, berhasil menghimpun 10 akun Twitter pejabat dari sekelas pimpinan lembaga tinggi negara, Menteri, Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Walikota dan Bupati di Indonesia dengan frekuensi interaksi yang cukup tinggi.
Hasilnya, hanya ada 127 akun yang memiliki tingkat interaksi yang berkisar di antara 10-15%. Dari survey tersebut diperoleh “10 Pejabat Publik Paling Interaktif di Twitter 2017”. Peringkat pertama ditempati oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil (70), yang memang dikenal sangat aktif di mesia sosial, salah satunya Twitter.
Selanjutnya diikuti secara berturut-turut oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (69), Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto (66), Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah (65), Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin (64), Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti (63), Walikota Semarang Hendrar Prihadi (59), Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak (59), Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (59), dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (56).