Dirilis pada April 2018 lalu, Cashbac—aplikasi yang menawarkan instant rewards untuk berbagai transaksi gaya hidup—sudah mampu menghimpun 500 merchant sebagai partner-nya. Dalam kurun waktu yang sama, yakni satu kuartal atau empat bulan, jumlah pengguna yang mengunduh aplikasi Cashbac telah tembus 40 ribu, dengan jumlah transaksi yang mencapai lebih dari 10 ribu tiap bulannya. Sebagai pendatang anyar, kinerja Cashbac tersebut terhitung cemerlang.
Guna menggenjot kinerjanya sekaligus mendorong cashless society, Cashbac memutuskan untuk berkolaborasi dengan McDonald’s Indonesia sebagai salah satu restoran cepat saji yang memiliki perkembangan pesat, baik dari segi outlet maupun jumlah konsumen di Indonesia.
Melalui kerja sama keduanya, dihadirkan program promo menarik sepanjang Agustus ini, yakni program ‘Semangat 45!’. Program tersebut merupakan program tambahan cashback bagi seluruh pengguna selama bertransaksi menggunakan Cashbac di ratusan outlet McDonald’s di Indonesia.
“Kami datang di bulan Agustus ini dengan agresif melalui promo Semangat 45! Kami menginginkan para pelanggan, yang masih didominasi oleh kaum urban dan millenials merasakan hari kemerdekaan melalui penggunaan aplikasi Cashbac. Kami menawarkan Tambahan Cashback 45% di luar cashback normal 8% di seluruh outlet McDonald’s di Indonesia,” terang Mario Gaw, CEO dan Co-Founder Cashbac, pada hari ini (31/7) di Jakarta.
Selain program Semangat 45!, pada hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh di tanggal 17 Agustus, Cashbac dan McDonald’s Indonesia juga menghadirkan program tambahan spektakular McD Merdeka 73, yaitu program Tambahan Cashback 73% di seluruh outlet McDonald’s Indonesia.
Diakui Mario, melalui kerja sama dengan McDonald's, maka saat ini jumlah merchant yang dimiliki Cashbac mencapai 1.000. “Harapannya, dengan kerja sama seperti ini, hingga akhir tahun 2018, Cashbac dapat menggandeng 20 ribu merchant di Indonesia serta mencapai 300 ribu transaksi setiap bulannya hingga akhir Desember 2019,” patoknya.
Sementara itu, menurut Yanti Lawidjaja, Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi McDonald's Indonesia, kerja sama dengan Cashbac merupakan salah satu upaya McDonald's mendorong cashless society—seperti yang diusung pemerintah.
“Selama ini, mayoritas transaksi di McDonald's, yakni lebih dari 60%, memang masih menggunakan tunai. Namun, kami yakin, dengan adanya National Payment Gateway serta partnership McDonald's dengan mitra seperti Cashbac seperti ini, akan dapat meningkatkan transaksi nontunai di McDonald's,” yakin Yanti.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa saat ini, McDonald's sudah menawarkan sejumlah alternatif pembayaran non tunai, baik melalui debit, kartu kredit, QR code, hingga model Cashback. “Ke depan, kami akan menambah mdoel pembayaran non tunai lainnya. Dengan demikian, kami dapat mendorong terciptanya cashless society,” tutupnya.