Mulai kuartal keempat 2016 ini, lebih dari 50 juta pelanggan Lippo Group dan Grab di Indonesia akan dapat melakukan pembayaran lewat perangkat mobile mereka atau menggunakan aplikasi Grab lewat fitur GrabPay. Pembayaran melalui perangkat mobile itu dapat dilakukan di seluruh perusahaan ritel Lippo Group—seperti department store, hypermarket, bioskop, kedai kopi, dan layanan e-commerce—hingga layanan transportasi Grab.
Platform pembayaran non-tunai itu merupakan wujud perluasan kemitraan strategis yang telah ditandatangani Lippo Group dan Grab pada Maret 2016 ini. “Kami sangat menghargai upaya pemerintah untuk mendorong Indonesia menuju masyarakat non-tunai atau cashless society. Untuk itu, kami juga ingin bisa berkontribusi guna mencapai tujuan tersebut,” ujar Anthony Tan, Co-Founder dan CEO Grab.
Ditambahkan Adrian Suherman, Direktur Lippo Group, platform pembayaran universal mobile wallet itu akan memungkinkan pelanggan Lippo Group untuk membayar secara non-tunai di perusahaan ritel online maupun off-line. “Kami juga akan memperkenalkan lebih banyak merchant dan layanan dari para mitra kami,” tandasnya.
Diakui Ridzki Kramadibrata, Managing Director untuk Grab Indonesia, Indonesia adalah pasar terbesar Grab. Oleh karena itu, Grab berinvestasi untuk mengembangkan layanan-layanan baru yang sesuai dengan masyarakat Indonesia. “Kami ingin membantu sekitar 95% masyarakat Indonesia yang tidak menggunakan kartu kredit untuk dapat menikmati pengalaman yang mulus dari pembayaran non-tunai,” tutupnya.
