Penetrasi perbankan di Tanah Air masih tercatat rendah. Hal itu ditandai dengan akses layanan perbankan yang hanya mencapai 30% terhadap total jumlah penduduk Indonesia yang jumlahnya 260 juta. Sejatinya, salah satu solusi untuk meningkatkan akses perbankan adalah dengan menghadirkan layanan otobanking.
Langkah itulah yang kini ditempuh Bank Riau Kepri. Menggandeng Lintasarta, Bank Riau Kepri melakukan kerja sama pengadaan 10 unit mobil otobanking (kantor kas yang bersifat mobile dengan menggunakan sebuah kendaraan) pada awal tahun ini. Objektifnya adalah untuk meningkatkan akses layanan perbankan di daerah Riau dan Kepulauan Riau.
Diungkapkan Business Director Lintasarta Alfi Asman, penggunaan teknologi VSAT Nomadic pada industri perbankan ini sangat tepat untuk menjangkau masyarakat di wilayah pelosok. “Penggunaan VSAT Nomadic memungkinkan kendaraan menjadi layaknya ‘kantor kas bank,’ termasuk di dalamnya fungsi ATM, customer service, dan teller bank. Semua teknologi ini akan sangat bermanfaat karena dapat menjangkau wilayah-wailayah yang sulit dijangkau,” yakinnya.
Pada akhirnya, menurut Alfi, peningkatan akses layanan perbankan menjadi poin penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. "Lintasarta dalam hal ini juga menunjukan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik untuk mendorong pertumbuhan daerah dengan solusi total ICT (Information Communication and Technology) yang dapat diandalkan," tutupnya.