Sinergi Tiga Industri di Pameran INDOPLAS, INDOPACK, dan INDOPRINT 2016

Industri packaging di Indonesia masih terus bertumbuh. Tiap tahunnya, rata-rata pertumbuhan industri packaging mencapai 7%. Pertumbuhan tersebut, dikatakan Direktur Eksekutif Federasi Pengemasan Indonesia Henky Wibawa, sejalan dengan geliat industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan Food & Beverages (F&B)--yang notabene membutuhkan kemasan untuk membungkus produk.

pemaran

Tak mengherankan, jika pameran berbasis industri packaging pun selalu mendapat respon positif dari market. Salah satunya, Pameran 3-in-1 INDOPLAS, INDOPACK, dan INDOPRINT, yang kerapkali mendapat animo tinggi dari para pengunjung maupun peserta pameran.

Tahun ini, tepatnya 7-10 September 2016, Pameran 3-in-1 INDOPLAS, INDOPACK, dan INDOPRINT 2016 akan digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Pameran yang akan digelar selama empat hari itu, siap diikuti oleh 400 perusahaan dari 20 negara, termasuk lima paviliun nasional dan grup perusahaan dari Jerman, Korea, Singapura, Taiwan, dan Thailand.

Dipaparkan Gernot Ringling, Managing Director Messe Dusseldorf Asia, jumlah peserta internasional yang turu berpartisipasi pada pameran ini terus bertambah. “Saat ini, jumlah peserta dari internasional mencapai 60% dari total peserta pameran. Sebagian besar berasal dari Tiongkok, Jerman, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand. Ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi mereka,” yakinnya.

Meski demikian, ditambahkan Direktur Utama WAKENI Rini Sumardi, keikutsertaan peserta lokal juga menunjukkan perkembangan positif. “Merek-merek asli Indonesia, seperti Bilplast Grapindo, Mimaki Indonesia, dan Samafitro, juga akan hadir di pameran ini. Kami percaya bahwa pada pameran tahun ini, akan menghadirkan lebih banyak kesempatan bagi para pengusaha lokal untuk menjalin relasi bisnis serta menghasilkan lebih banyak transaksi bisnis,” harapnya.

Pameran yang digelar atas kerja sama antara PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI) dan Messe Dusseldorf Asia itu akan menghadirkan platform menarik untuk teknologi paling modern dalam industri plastik, keamsan kreatif dan solusi pemrosesan, serta aplikasi cetak inovatif, guna melayani ketiga industri itu—plastik, kemasan, dan print.

Selain itu, melalui pameran tersebut dihadirkan pula rangkaian konferensi dan seminar terkait isu atau topik seputar Food Safety Packaging, Touch the Future for Digital Printing and Packaging, dan Smart Packaging Solution. Hal itu tentu saja membuka peluang bagi para pengunjung untuk dapat bertukar informasi terkait ketiga industri tersebut.

“Selama bertahun-tahun, pameran ini terus mengembangkan produk yang dipamerkannya, baik dari industri plastik, kemasan, dan cetak terbaik. Tahun ini, kami berharap lebih dari 20 ribu pengunjung akan menghadiri pameran 3-in-1 INDOPLAS, INDOPACK, dan INDOPRINT 2016,” patok Ringling.

Ditambahkan Budi Susanto Sadiman, Chairman INAplas, Asosisasi Industri Olefin, Aromatik & Plastik Indonesia, pameran ini dapat memberi kesempatan bagi pengunjung untuk melihat teknologi terbaru. Sejatinya, hal itu dapat menjawab kebutuhan perusahaan akan rantai pasokan di tengah meningkatnya permintaan akan polimer hingga tahun 2020 mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)