MIX.co.id - Wardah kembali melanjutkan edukasinya tentang pentingnya perawatan kulit melalui rangkaian Skin Expert Talk. Pada kesempatan itu, Wardah kembali menghadirkan para skin experts dan dermatologists dari Perdoski.
Wardah turut memperkenalkan science powered skin innovation sebagai solusi efektif untuk mencapai berbagai skin goals seperti glass skin dan anti aging, membahas kondisi kulit Vitiligo dan cara melindungi kulit dari paparan sinar UV, juga membahas teknologi Cell PowerTM Serum.
Langkah itu merupakan wujud komitmen Wardah dalam memberdayakan perempuan menjadi seorang skintellectuals yang memiliki knowledge dan expertise di bidang perawatan kulit (skincare).
Pentingnya insight dalam perawatan kulit pun dihadirkan melalui sesi Skin Expert Yalk bertajuk “Get Your Glass Skin: Niacinamide, a-arbutin, Tranexamic To Level Up Your Skincare Game”. Pada kesempatan itu, dibahas lebih dalam mengenai skin concern yang menghalangi seseorang untuk memiliki efek kulit glass skin. Sesi ini menghadirkan Dr. Arini Widodo, SM, Sp.D.V.E selaku Dermatologist dan Azaria Miftahurrahma selaku Wardah Brand Innovation & Development, Cut Syifa selaku Public Figure, dan Akmalia Zahra Wardah Brand Representative dan moderator.
Diskusi inipun terasa lebih lengkap dengan hadirnya Skin Science Analyzer terbaru dari Wardah. Sebelumnya, Wardah memiliki skin lab yang bisa dilihat pada www.wardahbeauty.com/skinlab. Saat ini, konsumen bisa menikmati secara langsung versi upgrade dari skin analyzer yang kini mampu mengecek dan mendeteksi kondisi kulit dengan 12 (dua belas) skin parameter berdasarkan hasil dari Genomic Study selama event berlangsung.
Azaria Miftahurrahma, Wardah Brand Innovation & Development, menuturkan, “Berdasarkan hasil penelitian skin genomic Wardah ke 515 orang Indonesia, memang kulit kita itu didominasi dengan warna tan, less shiny, kasar, bahkan sebanyak 42% orang Indonesia memiliki hiperpigmentasi. Sehingga untuk mencapai efek kulit glass skin, butuh menggunakan rangkaian produk yang terdapat kandungan aktif seperti TXA, Alpha Arbutin, Niacinamide, Vitamin C, dan AHA PHA yang membantu mencerahkan, melembutkan, dan melembabkan."
Sementara itu, lewat diskusi bertemakan “Reverse Aging with Retinol: Slow Down Your Wrinkle!” pengunjung diberi tahu apa saja ciri-ciri yang dialami kulit serta perubahan kulit yang terjadi akibat aging.
Talks show ini menghadirkan Judithya Pitana selaku Editor in Chief Pop Bella, dr. Hafiza Fikri, Sp.D.V.E, FINSDV selaku Dermatologist, dr. Yessica Tania atau yang biasa dikenal sebagai dr. Zie selaku Doctor Influencer, Dhini Aminarti selaku Wardah Brand Ambassador, dan Hana Mutiara Nirwana selaku Wardah Skincare Scientist dan moderator.
Hana Mutiara Nirwana, Wardah Skincare Scientist, menerangkan, “Seiring dengan bertambahnya usia, produksi kolagen akan semakin menurun. Sebagai tindakan preventif akan skin aging, anak muda dapat menerapkan ‘skinvestment’ dengan menggunakan bahan-bahan aktif seperti Retinol, Ceramide, dan Niacinamide untuk menjaga skin barrier dan Matrixyl PeptideTM untuk mengatasi garis halus dan kerutan.”
Dalam skin expert talk bertemakan “Sun Care Science: Myth, Facts, And Technology”, Kartika Tirta Putri selaku Brand Head Wardah, Yani Rahmawati selaku Research & Development ParagonCorp, dr. Afaf Agil Al Munawwar, Sp.D.V.E, FINSDV, FAADV selaku Dermatologist, dan Ratu Ghania selaku Skincare Enthusiast memaparkan informasi terkait beragam jenis, tipe tekstur, dan tingkat SPF yang terdapat pada produk sunscreen serta manfaatnya.
Nurani Istiqomah selaku Skincare Senior Scientist, Research and Development Team Wardah, dr. Clarin Hayes sebagai Anti-aging Medical Doctor, dan Ayu Kinanti selaku Chief editor Beautynesia bergabung dalam skin expert talk bertema “The Ultimate Skin Solution: Cell-Power Serum” untuk mengedukasi pengunjung mengenai penggunaan serum dan moisturizer yang dapat memaksimalkan efektivitas formula dalam setiap sel target dalam kulit.
Dalam skin expert talk ini, Wardah menjelaskan Cell...