Konsep experiential marketing SLEEPcenter akan diperluas melalui sistem licencing ke berbagai kota di Indonesia.
Senin (5/6) kemarin, SLEEPcenter Pluit Village resmi dibuka kembali. Sejak hadir pada 2008, branch dari Massiondo Group ini baru saja direnovasi untuk pengembangan gedung yang memungkinkan penambahan display produk guna memberi lebih banyak pilihan kepada konsumen. Ada berbagai merek kasur yang ditawarkan di SLEEPcenter Pluit Village. Antara lain Spring Air, Therapedic, Comforta dan Protect-A-Bed. Selain itu juga tersedia berbagai aksesoris tidur dari Massindo Group.
SLEEPcenter merupakan showroom kasur yang menawarkan konsep “One Stop Shopping” kepada konsumen. Selain menyediakan perangkat tidur, pengalaman berbelanja kasur dan aksesoris ini juga dilengkapi Sleep Consultant yang membantu konsumen untuk menemukan kasur yang paling tepat demi pengalaman tidur berkualitas. Dari sisi desain dan konsep, SLEEPCenter dikomunikasika memenuhi lima unsur experiential marketing yaitu see, touch, feel, smell dan taste.
SLEEPcenter menyediakan berbagai tipe dan segmentasi kasur, mulai yang ekonomis hingga premium. Beberapa merek segmen premium antara lain Spring Air (yang dikomunikasikan menyasar keluarga sukses), therapedic (kasur bertema affordable premium, bergaya minimalis modern, menyasa konsumen young succesful families), Comforta (merek lokal), serta Protect-A-Bed yang berfungsi sebagai pelindung kasur dari debu, air dan tungau.
Manajemen Massindo mengklaim SLEEPcenter memiliki kelebihan dibandingkan showroom spring bed kebanyakan. “Kami memiliki dan menyediakan kasur dengan fitur SmartComfort dari Spring Air,” kata Budi Kusmawardi, Regional Director of Massindo Group Wilayah Indonesia Barat. Kasur tersebut, jelas Budi, memahami keunikan setiap konsumen dan mudah diadaptasikan dengan perubahan yang terjadi pada tubuh konsumen. Dipaparkan juga, tipa kasur ini memiliki hingga 16 variasi tingkat kenyamanan, sehingga meminimalisir konsumen melakukan salah beli.
Saat ini, SLEEPcenter sudah melayani konsumen di berbagai wilayah di Indonesia. Selain di Jakarta (8 cabang), juga ada di Medan, 4 venue di Surabaya, Manado, Ternate, Palu dan Gorontalo. Guna lebih memperluas jangkauan, Budi mengungkapkan untuk 2017 ini mereka berencana membuka sistem licensing di berbagai kota Indonesia.
