SOHO Edukasi tentang Pentingnya Meningkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi

Melonjaknya kasus Covid-19 pada awal tahun ini memicu semua elemen, termasuk pemerintah dan pihak swasta, untuk melakukan berbagai upaya edukasi agar masyarakat menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan senantiasa memelihara sekaligus meningkatkan imunitas tubuh. Objektifnya, agar kasus Covid-19 yang jumlahnya saat ini sudah lebih dari satu juta dapat menurun.

Keresahan dengan meningkatkan kasus Covid-19 cukup dimaklumi, mengingat okupansi rumah sakit rujukan Covid-19 sudah mencapai lebih dari 70%. Akibatnya, rumah sakit hanya menerima pasien dengan gejala sedang dan berat. Sedangkan pasien bergejala ringan, disarankan isolasi mandiri.

Sebagai perusahaan perusahaan farmasi nasional yang sudah berkiprah lebih dari 70 tahun di Indonesia, SOHO Global Health memiliki misi untuk turut berperan aktif dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Antara lain, dengan menghadirkan produk yang dapat meningkatkan imunitas tubuh serta mengedukasi masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam siaran pers yang diterima MIX hari ini (9/2), DR. Raphael Aswin Susilo Widodo, ST, MSi, Direktur PT SOHO Industri Pharmasi dan Vice President Research & Development, Regulatory, and Medical Affairs SOHO Global Health Tbk. mengatakan bahwa SOHO memiliki produk suplemen Imboost.

“Imboost merupakan produk immunomodulator yang bekerja memodulasi/mengatur sistem imun tetap pada level optimal. Imboost mengandung Echinacea Purpurea extract dan zinc picolinate,” ucapnya.

Selain itu, SOHO juga memiliki Imboost Force yang mempunyai kekuatan lebih dalam immunomodulator, karena terdapat tambahan kandungan Blackelderberry extract yang dapat membantu menghambat replikasi virus serta menstimulasi peningkatan sistem daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan produksi monosit, yaitu bagian darah putih yang berperan dalam sistem daya tahan tubuh. “Dengan demikian, akan mempercepat proses penyembuhan bagi orang yang sudah sakit karena terinfeksi virus,” lanjut Aswin.

Lebih jauh ia menegaskan, SOHO senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan manusia dengan memanfaatkan kekayaan alam dari tanaman asli Indonesia. “Kami berusaha untuk membuat perbedaan positif bagi masyarakat, karena kami sangat serius dalam mengembangkan setiap bagian dari rantai nilai, dimulai dari mana kami mendapatkan bahan baku berkualitas tinggi perkebunan,” ujar Aswin.

Sementara itu, menurut Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, Ketua PP Peralmuni, salah satu suplemen berbahan herbal yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dan telah teruji klinis adalah suplemen yang mengandung Echinacea Purpurea.

Echinace Purpurea memiliki manfaat sebagai immunomodulator, yang berarti Echinacea Purpurea dapat mengatur kerja sistem imun tubuh. Berdasarkan mekanisme kerjanya, Echinace Purpurea dapat digunakan untuk percegahan penyakit infeksi, salah satunya infeksi pada saluran pernafasan atas dan bawah,” ungkap Prof. Iris.

Para Ahli PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia) juga telah mendiskusikan penggunaan Echinacea purpurea di masa pandemi melalui acara webinar Expert Meeting bertajuk “Peranan Echinacea Purpurea di Pandemi Covid-19” yang digelar pada 19 September 2020 lalu.

Dari hasil diskusi tersebut, sejumlah kesimpulan diperoleh. Pertama, berdasarkan data penelitian yang ada, pemberian Echinacea purpurea berperan sebagai imunomodulator dan membawa komponen sistem imun ke level yang dibutuhkan agar tubuh siap untuk melawan infeksi. Echinacea purpurea juga tidak menyebabkan terjadinya badai sitokin (cytokine storm).

Kedua, pada Covid-19 terdapat berbagai modalitas terapi yang diberikan. Echinacea purpurea dapat diberikan sebagai salah satu modalitas tersebut, yaitu sebagai terapi preventif pada orang sehat ataupun terapi adjuvan dalam kasus KTG (konfirmasi tanpa gejala) dan pasien gejala ringan.

Ketiga, dosis Echinacea purpurea yang diberikan sesuai dengan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebesar 1000mg sekali sehari, selama 8 minggu atau sampai dengan hasil swab negatif.

Dr. Erlina Burhan, Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Persahabatan, menyampaikan, “Saat ini, 80% pasien Covid-19 di Indonesia tercatat KTG dan pasien bergejala ringan. Sisanya, 20%, adalah pasien yang bergejala sedang dan berat. Oleh karena itu, penting melakukan perlindungan diri dengan tetap memelihara dan meningkatkan imunitas tubuh, antara lain dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin yang mengandung Echinacea Purpurea.

Manfaat Echinacea Purpurea dalam meningkatkan sistem daya tahan tubuh juga diperkuat oleh opini para ahli Peralmuni (Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia) dalam Expert Meeting Peralmuni tentang Echinacea Purpurea yang digelar pada 12 September 2020.

Salah satu yang disimpulkan para ahli Peralmuni adalah Echinacea purpurea dapat diberikan sebagai salah satu langkah preventif ataupun terapi komplementer pada awal penyakit selama pandemi Covid-19 untuk menjaga imunitas tubuh. Dosis pemberian yang dianjurkan sesuai dengan BPOM adalah 3 kali sehari untuk sediaan 250 mg, ataupun sekali sehari untuk sediaan 1000 mg.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)