MIX.co.id - Perubahan iklim yang menyebabkan cuaca panas serta polusi udara menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan daya tahan tubuh dan memicu gejala batuk yang semakin meningkat. Adanya hubungan antara penurunan daya tahan tubuh dan batuk itulah yang mendasari bahwa pengobatan batuk tidak cukup hanya meredakan batuk dengan minum obat batuk, namun juga tetap menjaga daya tahan tubuh. Berangkat dari fakta itu, SOHO Global Health meluncurkan inovasi terbarunya, Imboost Cough.
“Perubahan iklim akan berdampak signifikan adanya peningkatan prevalensi batuk yang semakin tinggi, sehingga Imboost melakukan inovasi pengembangan untuk batuk yang dipengaruhi daya tahan tubuh yang melemah, dengan meluncurkan Imboost Cough,” ungkap Dr. Ir Raphael Aswin, ST,Msi, CIP, IPU dari SOHO Global Health, pada saat peluncuran Imboost Cough, awal Oktober ini (9/10), di Jakarta.
Lebih jauh ia menerangkan, saat ini, Imboost Cough memiliki dua varian. Pertama, Imboost Cough Adult (18-65 tahun), yakni sirup obat batuk herbal untuk dewasa dengan Rasa Mint yang melegakan. Varian. ini mengandung kombinasi dari ekstrak Daun Ivy, Biji Timi, Jahe, dan Echinacea, yang dapat membantu redakan batuk dan menjaga daya tahan tubuh. Varian kedua, Imboost Cough Kids (2-17 tahun), memilki formula dan kegunaan yang sama dengan Imboost Cough Adult, namun dihadirkan dengan Rasa Cherry yang disukai anak-anak.
“Keunggulan Imboost Cough adalah dapat meredakan batuk, karena memiliki formula yang efektif berupa kombinasi Daun Ivy dan Biji Timi. Obat ini juga membantu meredakan batuk yang disebabkan oleh iritasi akibat paparan virus dan bakteri, serta ekstrak Jahe pada sediaan dewasa yang dapat memberikan rasa hangat dan kelegaaan pada tenggorokan. Keunggulan lainnya adalah dapat meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh dalam menghadapi paparan dari bakteri /virus, karena mengandung ekstrak Echinacea,” papar Aswin.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Farhan Zubedi menegaskan saat daya tahan tubuh lemah, maka pembersihan partikel asing dari saluran pernafasan tidak efektif, sehingga bakteri dan virus lebih lama tinggal atau terjebak dalam saluran pernafasan. Saat batuk terjadi, daya tahan tubuh kita akan bekerja secara aktif untuk melawan bakteri atau virus. Bakteri atau virus inilah yang bisa memicu terjadinya peradangan pada saluran nafas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperbaiki daya tahan tubuh dalam pengobatan batuk.
Menurutnya, sebelum batuk semakin mengganggu aktivitas harian dan mencegah munculnya penyakit yang lebih berat, perlu dilakukan swa medikasi. Pilihlah obat batuk yang tidak hanya meredakan batuk, tapi juga meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan meningkatkan daya tahan tubuh saat sakit, maka akan mempercepat pemulihan, sehingga batuk tidak berkepanjangan dan juga mencegah munculnya penyakit yang lebih berat. “Namun bila tak kunjung membaik misalnya batuk semakin menjadi-jadi, dahak menjadi berwarna hijau, apalagi ditambah demam, maka tentu kita harus segera berobat ke dokter,” ucapnya.
Sementara itu, Titi Kamal, artis, ibu dua anak sekaligus Brand Ambassador Imboost, menceritakan, situasi saat ini di mana polusi udara, cuaca panas ditambah lagi padatnya aktivitas seperti syuting stripping berisiko menurunkan daya tahan tubuh dan terkena penyakit seperti batuk. Ketika sudah terkena batuk, agar batuknya tidak menjadi lebih parah yang dapat mengganggu proses syuting dan juga khawatir kru film juga tertular, Titi langsung minum Imboost Cough yang dapat meredakan batuk sekaligus tetap mempertahankan daya tahan tubuh.
“Namanya lagi padat aktivitas dan bertemu banyak orang, lelah, kadang-kadang membuat batuk muncul. Ketika sudah mulai muncul batuk, aku langsung minum Imboost Cough biar batuknya tidak menjadi parah dan menganggu aktivitas,” pungkas pemain film ‘Air Mata di Ujung Sajadah’ yang telah tembus 2,8 juta penonton.