MIX.co.id - Memanfaatkan momentum “Adeging Pura Mangkunegaran 2023”yang dihadiri oleh lebih dari 3.500 pengunjung (offline), Ajinomoto berbagi pengalaman dalam menghadirkan kelezatan melalui menu-menu aplikasi Masako, SAORI, dan Sajiku yang bergizi seimbang. Menu-menu tersebut juga dapat resepnya dengan mudah melalui website Dapur Umami.
Pada event yang digelar pertengahan Maret itu, Ajinomoto juga berbagi pengalaman terkait aktivitas proses produksi yang ramah lingkungan dan mengajak masyarakat umum untuk lebih memilih produk-produk yang memiliki nilai lebih terhadap keberlanjutan lingkungan, seperti MSG AJI-NO-MOTO, Masako, dan Sajiku yang mengurangi penggunaan material kemasan plastik.
“Adeging Pura Mangkunegaran tahun ini merupakan kali pertama kami menjadi partner sponsor resmi. Kami mendukung kegiatan positif ini, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat umum, generasi muda, pegiat kebudayaan di Kota Solo, maupun wisatawan yang datang ke Kota Solo. Kami ingin mengajak mereka lebih peduli terhadap kesehatan dan keberlanjutan lingkungan,” papar Grant Senjaya, Head of Public Relations Dept PT Ajinomoto Indonesia.
Lebih jauh ia menegaskan bahwa “Adeging Pura Mangkunegaran 2023” menjadi wadah bagi masyarakat umum untuk saling bertukar informasi dan berdiskusi terkait seni, budaya, gaya hidup sehat, dan aktivitas ramah lingkungan. Hal itulah menjadi latar belakang Ajinomoto untuk berpartisipasi menjadi partner sponsor. Mengingat hal itu sejalan dengan visi misi Ajinomoto untuk meningkatkan harapan hidup sehat dan menciptakan aktivitas yang ramah lingkungan.
“Para pengunjung tentunya sangat bisa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di booth kami. Selain adanya games seru berhadiah menarik, pengunjung juga dapat mencicipi beberapa menu andalan kami yaitu Brulee Bomb ala Masako, Mie Goreng ala SAORI, Nasi Goreng Tinggi Serat ala Sajiku, yang diambil resepnya di website Dapur Umami,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Ajinomoto juga memperkenalkan kepada pengunjung tentang kampanye Bijak Garam. Di kampanye itu, Ajinomoto mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi dengan menambahkan sumber umami seperti MSG.
Selain kampanye Bijak Garam, terkait dengan aktivitas yang lebih ramah lingkungan, Pabrik Ajinomoto di Mojokerto juga telah melakukan praktik sirkular ekonomi dengan menciptakan co-products atau produk samping seperti AJIFOL, AMINA, FML yang didapatkan dari proses pengolahan waste (limbah) produksi. Aktivitas ini dilakukan sebagai upaya Ajinomoto untuk mencapai Zero Waste sebuah upaya untuk meminimalkan dan mengurangi pencemaran lingkungan hingga ke titik nol.
Selain itu, Ajinomoto juga melakukan pengurangan emisi karbon, pengelolaan air limbah, mengatasi permasalahan penumpukan sampah plastik dengan mengurangi hingga 30% penggunaan material plastik di kemasan MSG AJI-NO-MOTO, serta menghilangkan kemasan plastik luar dan plastik bagian atas untuk produk Masako renceng. Kemudian, di tahun ini, Ajinomoto juga akan uji coba penggunaan sumber energi biomass untuk perlahan menggantikan batu bara sebagai salah satu sumber energi boiler di pabrik.
“Untuk membantu menyebarluaskan aktivitas di bidang kesehatan & lingkungan yang saya sampaikan tersebut kepada komunitas yang lebih luas, kami juga meningkatkan literasi dan pengetahuan Health Provider - yang merupakan sebutan untuk seluruh karyawan kami, tentang berbagai upaya meningkatkan harapan hidup sehat masyarakat Indonesia, dan pengurangan dampak lingkungan yang dilakukan perusahaan. Health Provider terdiri dari Health provider for Human Being dan Health provider for The Earth, karena Grup Ajinomoto Indonesia peduli terhadap perbaikan kesehatan seluruh masyarakat dan bumi (lingkungan),” pungkas Grant.