Sribu Resmi Bergabung dengan Mynavi Corporation Japan

MIX.co.id - Perusahaan penyedia jasa solusi konten dan pemasaran digital berbasis crowdsourcing, PT Sribu Digital Kreatif, resmi bergabung dengan Mynavi Corporation Japan. Bergabungnya Sribu ke dalam jaringan bisnis Mynavi akan membuka kesempatan bagi para freelance konten kreator yang tergabung di Sribu dalam memasarkan keahliannya ke jaringan bisnis yang lebih luas.

Diungkapkan Ryan Gondokusumo, Founder dan CEO Sribu, “Dengan senang hati kami hendak mengumumkan bahwa pada akhir tahun lalu, kami telah resmi bergabung dengan jaringan bisnis Mynavi Corporation Japan. Tentunya hal ini menambah catatan penting dalam perjalanan Sribu selama 10 tahun terakhir ini, di mana sebelumnya kami juga telah dipercaya dan memperoleh pendanaan dari East Venture, Asteria, dan CrowdWorks untuk mengembangkan bisnis kami.”

Selanjutnya, Sribu dan Mynavi berbagi nilai dan visi yang sama dalam penyerapan tenaga kerja melalui penyediaan akses dan infrastruktur digital bagi pemberi dan pencari kerja. Sebagai perusahaan HR, PR, dan media terbesar di Jepang, Mynavi akan semakin memperkuat pondasi bisnis dan memperluas jaringan bisnis Sribu ke pasar internasional. “Hal ini tentu saja akan menguntungkan bagi para freelancer konten kreator yang bergabung di Sribu,” lanjut Ryan.

Ditambahkan Kazuyoshi Miyamoto, Mynavi Corp Business Development, “Kami sangat antusias menyambut bergabungnya Sribu ke dalam jaringan bisnis kami. Dengan populasi lebih dari 260 juta, atau setara dengan 40% dari total populasi Asia Tenggara, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami. Terlebih lagi, pemerintah Indonesia juga telah berkomitmen untuk mengembangkan industri Teknologi Informatika, termasuk konten digital sebagai salah satu industri utama.”

Melalui pengalaman, rekam jejak, dan keahlian Mynavi di bidang sumber daya manusia, dia berharap, Mynavi dapat turut mengembangkan sektor HR di Indonesia melalui penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan membangun infrastruktur yang menghadirkan berbagai alternatif cara bekerja bagi tenaga kerja di Indonesia.

Saat ini, Mynavi dikenal sebagai salah satu perusahaan terbesar di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan layanan informasi yang didirikan pada tahun 1973 di Jepang. Dengan lebih dari 10.000 karyawan, perusahaan selalu berfokus untuk menghadirkan layanan SDM yang inovatif untuk pertumbuhan jangka panjang.

Sementara itu, memulai perjalanan sebagai situs freelancer berbasis crowdsourcing pada 2011, Sribu telah menghadirkan solusi end-to-end untuk jasa branding dan pemasaran digital yang memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha dalam menentukan kebutuhannya, yang disesuaikan dengan budget dan hasil yang ingin dicapai.

Saat ini, lebih dari 15.000 pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan korporasi telah menggunakan jasa Sribu. Klien Sribu pun tidak hanya lokal, namun juga dari luar negeri atau perusahaan multinasional, antara lain Telkomsel, Pertamina, Bayu Buana, Tropicana Slim, DHL, Baidu, dan SurveyMonkey.

“Kami melihat perkembangan yang sangat baik di bidang freelancing ini. Pelaku usaha sudah semakin terbuka dengan konsep freelance. Begitu juga para tenaga kerja semakin melihat freelancing sebagai pekerjaan yang berprospek cerah. Bahkan, di masa pandemi, kami melihat bertumbuhnya jumlah calon freelancer yang mendaftar di Sribu. Artinya, pekerjaan freelance semakin dilirik dan dapat menjadi langkah awal dalam memupuk jiwa kewirausahaan,” yakin Ryan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)