Starbucks Indonesia menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan petani kopi di Tanah Air sekaligus terus berinovasi meluncurkan varian minuman baru berbasis espresso. Di bulan Maret ini, melalui kampanye ‘Art in a Cup’, Starbucks mengajak penikmat kopi menikmati citarasa dan keindahan estetika minuman espresso Caramel Cream Frappuccino Affogato Style, Caramel Macchiato, Vanilla Sweet Cream Cold Brew, dan Iced Matcha & Espresso Fusion.
Melalui kampanye ini, Starbucks berkomitmen untuk mendukung perkebunan kopi di Sumatra dengan menyumbangkan sebagian hasil penjualannya yaitu menanam 1 pohon kopi dari setiap 10 gelas yang terjual dari minuman spesial tersebut.
"Komitmen Starbucks senantiasa menciptakan hubungan yang baik antara karyawan dan petani kopi. Sumatra telah menjadi sumber biji kopi bagi Starbucks selama lebih dari empat dekade,” ujar Direktur, Starbucks Indonesia Anthony Cottan, kepada media di Jakarta, (6/3).
Selain itu, 10% penjualan dari kemasan biji kopi Sumatra juga akan disumbangkan untuk kesejahteraan warga di lingkungan perkebunan kopi di Sumatra mulai dari perbaikan fasilitas sekolah sampai dengan tempat tinggal, imbuhnya.
Untuk memperluas jangkauan dan bantuan kepada petani kopi, Starbucks Green Coffee Department telah mendirikan Farmer Support Centre (FSC) di sembilan daerah penghasil kopi utama, dimana salah satunya berada di Sumatra yang didirikan pada 2015.
"FSC menyediakan pengetahuan dan pelatihan bagi petani lokal yang bertujuan untuk membekali mereka dengan membantu menurunkan biaya produksi, pencegahan hama dan penyakit, meningkatkan kualitas kopi sesuai dengan standar Coffee and Farming Equity (C.A.F.E.) Practices dan meningkatkan hasil kopi yang premium", kata Surip Mawardi, kepala ahli agronomi, Starbucks Farmer Support Center. ()