Staycation, Tren Liburan di Era New Normal

Ingin liburan aman di tengah pandemi Covid-19? Staycation bisa jadi pilihan. Kegiatan staycation atau berlibur di hotel belakangan ini menjadi tren bagi masyarakat atau para travellers yang ingin melakukan liburan (vacancy) secara aman.

“Sekarang saatnya kita bisa liburan walaupun situasi terbatas. Staycation di hotel adalah salah satu pilihan aman untuk hal tersebut karena hotel sudah menyiapkan standar yang baik sesuai protokol kesehatan,” ujar Reylando Eka Putra selaku creator dari Hotel Ketjeh dalam acara virtual talkshow bertajuk “Ketjeh Talks - Kangen Staycation” yang berlangsung di Jakarta, Jumat (12/6).

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 melumpuhkan sektor perhotelan dan pariwisata lantaran penerapan kebijakan lockdown di hampir semua negara serta pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Tanah Air. Hal ini menyebabkan banyak hotel mengalami penurunan jumlah tamu, bahkan ada pula hotel yang tutup.

Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center misalnya, sempat tutup selama April-Mei dan baru buka kembali 10 Juni 2020 lalu. Hal serupa juga dialami Jambuluwuk Hotels & Resorts, di mana dari 6 lokasi hotel yang tersebar di berbagai kota Tanah Air, hanya hotel di Jakarta dan Yogyakarta yang tetap beroperasi, selebihnya ditutup sementara akibat pandemi Covid-19.

“Industri perhotelan adalah salah satu industri yang paling terdampak oleh pandemic Covid 19. Di saat new normal sekarang ini sudah waktunya berbagai pihak berkolaborasi untuk bangkit,” lanjut Reylando.

Ketika di berbagai negara memasuki masa new normal, termasuk Indonesia, perlahan tapi pasti, industri hotel mencoba bangkit dengan beradaptasi sesuai dengan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas, seperti memakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Tidak hanya itu. Menurut Ariestya Devitha Bouty, Public Relations Manager Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, pihaknya menempatkan kesehatan dari karyawan adalah hal yang utama, yakni melakukan rapid test kepada seluruh karyawan yang bekerja agar bisa melayani tamu dengan baik dan menjalankan protokol kesehatan.

“Kunci kita di situasi seperti ini adalah melakukan adaptasi yang relevan untuk para tamu dengan memperbanyak penggunaan sistem digital dan sesuatu yang kreatif baik dalam pemesanan hotel dan makanan,” terangnya.

Strategi edukasi kepada khalayak dilakukan dengan membuat konten video berkolaborasi dengan media di channel digital seperti Instagram yang mengusung pesan bahwa Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center telah menjalankan protokol kesehatan. “Termasuk pula kami buat video wedding. Konten-konten video sekarang sedang on progress,” tutur Devitha yang juga menjabat Sekretaris Himpunan Humas Hotel Jakarta.

Sementara Martha W Thomas selaku Corporate Marketing Communication Manager Jambuluwuk Hotels & Resorts yang hadir sebagai pembicara, mengungkapkan bahwa pihaknya sejak pandemi Covid-19 sudah melakukan protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah dan WHO secara ketat di setiap hotel Jambuluwuk.

“Untuk para tamu, kita juga meminta surat keterangan sehat serta bekerja sama dengan beberapa rumah sakit di sekitar wilayah hotel agar memastikan kondisi kesehatan tamu jika terjadi sesuatu. Semua kita lakukan untuk memberikan rasa aman kepada tamu yang datang,” tandas Martha.

Ketjeh Talks yang berkolaborasi dengan Pegipegi.com, Loket.com dan Dompet Dhuafa membuka kesempatan berdonasi bagi korban terdampak Covid 19 dengan membeli tiket di Loket.com dan memberikan donasi melalui Dompet Dhuafa.()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)