Bancassurance masih tercatat sebagai kanal yang paling potensial di industri asuransi. Merujuk catatan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), kanal bancassurance mampu menyumbang 42,7% dari total premi industri asuransi, yakni mencapai Rp 84,08 triliun pada tahun 2019. Jumlah tersebut meningkat 5,4% dari realisasi 2018 yang berada di angka Rp 79,77 triliun.
Tingginya kontribusi bancassurance juga dialami PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Diungkapkan Bianto Surodjo, Director & Chief of Partnership Distribution Allianz Life Indonesia, “Hampir separuh bisnis Allianz dikontribusi oleh kanal bancassurance. Artinya, kontribusi kanal bancassurance terhadap gross writing premium (GWP) Allianz Life Indonesia mencapai 50%.”
Lebih jauh Bianto memaparkan, pada kuartal ketiga (Q3) 2020, GWP Allianz masih bisa bertumbuh 28%. Padahal, industri turun 4%. “Pertumbuhan yang bagus di tahun lalu, kami harapkan dapat diulang di tahun 2021 ini,” harapnya.
Demi mengulang sukses seperti tahun lalu, Allianz memperkuat strategi kolaborasinya dengan menggandeng PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank Hana), pada awal tahun ini. Tepat hari ini (21/1), Allianz resmi mengumumkan kerja sama strategisnya dengan Bank Hana untuk menyediakan solusi perlindungan asuransi melalui jalur distribusi bancassurance.
Mengawali kemitraan strategis ini, Bank Hana mulai mendistribusikan produk asuransi jiwa Allianz Life Indonesia sejak 13 Januari 2021. Nasabah Bank Hana juga sudah dapat mengakses perlindungan asuransi jiwa dari Allianz Life Indonesia di 53 kantor cabang Bank Hana yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Diterangkan Bianto, melalui kemitraan ini, Allianz dan Bank Hana memperkenalkan tiga produk, yakni asuransi jiwa unit link premi reguler Allianz Wealthlink Prestige Life, asuransi jiwa unit link premi tunggal Allianz Assetlink Maxima, dan asuransi jiwa tradisional Allianz Life Secure Pasti.
Allianz Wealthlink Prestige Life adalah produk asuransi jiwa unit link yang dapat menjawab kebutuhan untuk mengatur pengembangan portfolio kekayaan melalui potensi nilai investasi jangka panjang. Di saat yang sama, nasabah juga mendapatkan perlindungan diri dan aset dari risiko-risiko dalam kehidupan, termasuk juga mempersiapkan legacy atau warisan.
Sementara itu, Allianz Assetlink Maxima adalah produk asuransi jiwa unit link yang dirancang untuk kenyamanan nasabah dengan sistem pembayaran premi tunggal. Adapun Allianz Life Secure Pasti merupakan produk asuransi jiwa tradisional yang memberikan manfaat perlindungan terhadap berbagai risiko finansial yang mungkin dialami ketika tertanggung meninggal dunia, termasuk perlindungan penyakit kritis.
Melalui kerja sama ini, dituturkan Bianto, Allianz juga akan menyediakan beragam layanan berbasis digital. “Layanan berbasis digital ini untuk memudahkan nasabah Bank Hana dalam memiliki proteksi asuransi dari Allianz, baik dari proses awal saat pengajuan polis asuransi hingga proses klaim,” acapnya.
Dia mencontohkan, saat ini, Allianz telah menyiapkan digital sales tools yang khusus dirancang untuk para financial advisor agar dapat membantu nasabah memahami dan memilih proteksi asuransi secara interaktif. Dengan demikian, nasabah bisa memilih jenis perlindungan secara mudah dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. “Setelah polis aktif, nasabah juga dapat mengakses informasi dan mengelola polis secara mandiri melalui portal nasabah online Allianz,” tutupnya.
