Strategi Allianz Raih Kinerja Positif di 2020 dan Q1 2021

Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia mulai Maret 2020 lalu, tak menghentikan laju kinerja PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Terbukti, sepanjang 2020, Allianz berhasil membukukan Pendapatan Premi Bruto (Gross Written Premium/GWP) sebesar Rp 16,9 triliun. Itu artinya, tumbuh 27,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan juga terjadi pada Laba Bersih (Net Income) Allianz, yang mencapai kenaikan 16% menjadi Rp 1,3 triliun.

Di tahun 2020, Allianz juga berhasil membukukan Weighted New Business Premium (WNBP) sebesar 15%, melampaui rata-rata pasar yang menurun -12,2%. Tak heran, jika Allianz juga berhasil menjadi market leader berdasarkan Annualized Premium Equivalent (APE) di tahun 2020. Sementara itu, komitmen Allianz untuk memberikan perlindungan kepada nasabah juga dibuktikan dengan membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp 11,2 triliun pada 2020 lalu.

Diungkapkan Joos Louwerier, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, pada saat konferensi pers virtual yang digelar Allianz hari ini (2/6), kinerja Allianz Life Indonesia yang kuat di tahun 2020, dilatarbelakangi oleh transformasi digital yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.

“Kami melihat peralihan dan perubahan yang terjadi sebagai sebuah peluang untuk terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan bagi nasabah. Kami selalu memastikan nasabah dan mitra bisnis dapat terus mengakses produk dan layanan kami dari manapun dan kapanpun. Oleh karena itu, semakin banyak proses telah diubah menjadi berbasis digital untuk memberikan customer experience yang unik dan mudah,” papar Joos.

Ditambahkan Cui Cui, Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, kerja sama tim yang kompak dan tangguh menjadi kunci utama keberhasilan Allianz dalam meraih pencapaian di tahun 2020. “Strategi yang tepat, penerapan transformasi digital, dan otomatisasi mendukung kualitas performa kami. Oleh karena itu, kami dapat memberikan pengalaman terbaik kepada nasabah, mitra bisnis dan karyawan walaupun di tengah pandemi,” ia meyakini,

Kinerja positif kembali dicatatkan Allianz pada kuartal pertama (Q1) 2021. Pada Q1 2021 misalnya, Allianz berhasil mencatatkan GWP sebesar Rp 6,41 triliun atau tumbuh 6,2%. Pada periode ini, Allianz juga berhasil menumbuhkan APE sebesar 29% dan kenaikan WNBP sebesar 14%.

“Kami akan terus berinovasi untuk mencapai tujuan kami yaitu memberikan perlindungan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia. Di tahun 2021, situasi mulai menunjukkan harapan terhadap pemulihan ekonomi, yang tentu akan memberikan dampak positif terhadap masyarakat, serta industri asuransi jiwa. Kami yakin krisis ini akan membuat Allianz, industri, dan negara ini semakin kuat,” pungkas Joos.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)