Strategi D3 Labs Perkenalkan Jaringan Perbankan Berbasis Blockchain

MIX.co.id - D3 Labs, startup pelopor dalam teknologi blockchain, membeberkan strateginya dalam memperkenalkan jaringan perbankan berbasis blockchain di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Sampai saat ini, kawasan Asia Tenggara memiliki pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital yang cepat.

Pertumbuhan ekonomi luar biasa wilayah ASEAN ditunjukkan dari PDB (Pendapatan Domestik Bruto) total wilayah ASEAN yang terdiri dari 10 negara Asia Tenggara, mencapai sekitar US$ 3,66 triliun pada 2022. Itu artinya, meningkat secara signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan kinerja ekonomi yang kuat di wilayah ini, dengan PDB yang terus meningkat selama beberapa tahun terakhir.

Selain itu, pada tahun 2021 Asia Tenggara muncul sebagai pasar yang sedang berkembang dengan lebih dari 400 juta pengguna internet dan ekonomi digital yang berkembang pesat. Tingkat penetrasi internet yang tinggi, melebihi 70 persen di semua negara kecuali Laos, Myanmar, dan Timor-Leste, menandakan kesiapan wilayah Asia Tenggara untuk transformasi digital.

Konvergensi pertumbuhan ekonomi dan konektivitas digital ini memberikan basis yang subur bagi solusi inovatif seperti blockchain untuk meningkatkan sektor keuangan, membawa efisiensi, transparansi, dan keamanan yang lebih besar bagi bisnis dan konsumen.

Oleh karena itu, visi ambisius D3 Labs adalah memberdayakan infrastruktur perbankan, memungkinkan transaksi keuangan yang lebih cepat, transparan, dan aman untuk bisnis dan konsumen.

Pada acara “Building The Future of Banking With Blockchain” yang diselenggarakan oleh United Overseas Bank (UOB) pada pertengahan September 2023 di SIngapura, Chung Ying Lai, Co-CEO D3 Labs, mengungkapkan strategi ambisius perusahaan untuk memperkenalkan jaringan perbankan berbasis blockchain di kawasan ASEAN.

"Keamanan, transparansi, dan interkoneksi membentuk masa depan perbankan. Rencana kami menguraikan sebuah rencana untuk merevolusi sektor perbankan ASEAN, mengintegrasikan blockchain di pusatnya. Kami percaya bahwa ini tidak hanya akan menyediakan keamanan dan efisiensi yang meningkat, tetapi juga mendorong inklusi keuangan yang lebih besar di seluruh kawasan," kata Ying.

Selama presentasinya, Ying menjelajahi evolusi perbankan, dari sistem berbasis kertas, hingga potensi saat ini dari sistem buku besar blockchain. Dengan menekankan sifat transformatif dari blockchain untuk berbagai segmen seperti pembayaran lintas batas, jalur pembiayaan, serta manajemen aset.

Ying juga menggambarkan misi visioner D3 Labs untuk mendirikan jaringan perbankan berbasis blockchain di kawasan Asia Tenggara. Antara lain Perbankan Terdesentralisasi, dimana D3 Labs melihat masa depan di mana sistem perbankan terpusat berkembang menjadi jaringan peer-to-peer yang lebih terdesentralisasi, menghasilkan pengurangan biaya dan peningkatan aksesibilitas; Keamanan yang ditingkatkan, yakni dengan memanfaatkan sifat yang tidak bisa diubah dari blockchain untuk mengurangi penipuan dan ancaman siber; Transaksi Lintas Batas, dengan mengoptimalkan transfer uang lintas batas, memotong waktu tunggu dan biaya, serta memungkinkan interaksi keuangan yang lancar; dan Inklusi Keuangan, dengan memanfaatkan jangkauan universal blockchain untuk mengintegrasikan masyarakat yang tidak memiliki akses ke sistem perbankan ke dalam struktur ekonomi Asia Tenggara.

Mengakui pentingnya kolaborasi, D3 Labs memperluas kemitraan dengan bank, lembaga keuangan, dan badan regulator di wilayah Asia Tenggara. Melalui kolaborasi strategis ini, D3 Labs bercita-cita untuk menjadi pelopor adopsi perbankan berbasis blockchain.

Lebih lanjut, Ying juga memperkenalkan platform “SeaSeed”, saluran blockchain revolusioner yang dikembangkan bersama Bank Digital Indonesia. Didesain untuk transaksi mulai dari transfer domestik hingga akuisisi, merupakan bukti lahirnya inovasi.

“D3 Labs menghadirkan Seaseed, produk unggulan yang dioptimalkan oleh para ahli teknologi dari Indonesia dan Singapura. Minimum Viable Product (MVP) pilotnya mengungkapkan penghematan biaya signifikan dan peningkatan operasional,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)