Menurut data pemerintah, pencapaian ekspor nonmigas pada Januari 2018 hingga September 2018 yang mencapai USD122,3 miliar atau bertumbuh 9,29%. Melihat potensi tersebut, perusahaan farmasi nasional Dexa Medica Group fokus meningkatkan pangsa pasar ekspor obat ke seluruh dunia.
Dexa Medica raih penghargaan Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sebagai 'Creator Global Brand' yang diserahkan oleh Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita kepada Director of Dexa International Business Gracianti Soetikno.
Dexa Medica Group memulai ekspor sejak tahun 1993 dan telah melewati berbagai tahap pemantapan sehingga produknya dapat diterima dan berkibar tidak hanya di pasar Asia, tetapi hingga ke Afrika, Eropa, dan Amerika.
Di Afrika, Dexa Medica adalah market leader untuk produk obat sakit kepala Boska, terutama di Nigeria. Menurut Gracianti Soetikno, Director of Dexa International Business, keberhasilan Boska masuk pasar Nigeria selama 22 tahun didukung oleh strategi pemasaran yang efektif.
"Sebelum masuk pasar Nigeria, kami selalu melakukan riset untuk mengenali local insights dan local culture. Apalagi Nigeria itu salah satu negara yang mix culture, dan kami terjun langsung ke 'pasar basah'-nya. Untuk itu, kami melakukan kegiatan pemasaran yang sifatnya relevan dengan konsumen setempat sehingga mereka mau menerima produk kami. Memahami local touch adalah unsur penting menggarap pasar ekspor," ungkapnya kepada MIX Marcomm.
Untuk pencapaian tersebut, PT Dexa Medica meraih penghargaan bergengsi Primaniyarta Award 2018 dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk kategori Pembangunan Merek Global melalui merek Boska, beberapa waktu lalu dalam perhelatan Trade Expo Indonesia di ICE BSD Serpong. Ini adalah penghargaan yang ketiga kalinya bagi Dexa Medica Group. Setelah sebelumnya di tahun 2005 untuk produk Stimuno, dan di tahun 2017 untuk produk Glucien yang masuk pasar Eropa.
"Ke depan, kami akan serius mengembangkan pasar Afrika, memperluas jangkauan pasar hingga ke Afrika Timur dan Afrika Selatan. Katena kami melihat potensi pasar Afrika masih sangat luas dan terus berkembang," pungkas Gracianti.
Saat ini, Dexa Medica Grup sudah masuk di pasar Asia untuk produk Stimuno, antara lain Singapura, Kamboja, Filipina, dan Myanmar. Lalu Februari 2019, Dexa Media juga akan mulai ekspor produk obat pencernaan Senokot ke Kanada, Amerika.