MIX.co.id - PT Federal International Finance (FIF) berhasil mencetak kinerja positif pada kuartal pertama (Q1) 2022. Sepanjang Januari-Maret 2022, anak perusahaan PT Astra International Tbk. di bidang Jasa Keuangan tersebut mampu menyalurkan pembiayaan (Amount Finance) sebesar Rp 8,11 triliun. Itu artinya, naik sebesar 11,59% jika dibandingkan periode yang sama pada 2021, yang hanya mencapai Rp 7,27 triliun.
Selain itu, FIF juga berhasil membukukan pertumbuhan booking unit (BU) sebesar 5,07% menjadi 665 ribu unit pada periode Januari-Maret 2022. Sebelumnya, pada periode yang sama di 2021 lalu, BU FIF hanya mencapai 633 ribu unit.
Dalam acara “Silaturahmi dan Halal Bi Halal FIF Group bersama Media” yang digelar secara virtual hari ini (25/5), Presiden Direktur FIF Margono Tanuwijaya menegaskan bahwa keberhasilan itu tidak terlepas dari berbagai langkah dan strategi manajemen dalam menyiasati kondisi pada saat itu. Salah satunya adalah dengan menghadirkan beragam inovasi digital yang terus ditingkatkan oleh FIF untuk memberikan pelayanan terbaiknya bagi seluruh customer.
“Inovasi digital yang kami kembangkan mengacu pada setiap proses bisnis berdasarkan perspektif customer journey. Mulai dari proses sales, order, akuisisi kredit, penyaluran pembiayaan, manajemen akun/kontrak, hingga proses collateral dalam penyimpanan jaminan kontrak kredit,” papar Margono.
FIF juga menghadirkan deretan produk digital selapa pandemi, antara lain FIFGROUP Mobile (FM) Sales dan Digital Leads yang membantu proses penjualan; E-Form dan Smart Aqcuisition untuk membantu proses pengajuan order dan mempercapat akuisisi kredit customer; hingga FM Mobile Collection dan Smart Collection untuk mempermudah proses penagihan tanpa harus melakukan kunjungan. “Semua produk digital ini untuk membantu proses bisnis lebih efisien, efektif, dan produktif,” ia meyakini.
Saat ini, FIF memiliki empat lini bisnis utama pada layanan pembiayaannya. Keempat lini bisnis tersebut adalah FIFASTRA yang merupakan jasa pembiayaan sepeda motor baru Honda, DANASTRA yang merupakan jasa pembiayaan multiguna, SPEKTRA yang merupakan jasa pembiayaan multiproduk, dan AMITRA yang merupakan jasa pembiayaan syariah FIF.
Keempat Line of Business tersebut memperlihatkan kinerja positif pada periode Januari-April 2022 jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. FIFASTRA berhasil mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 7,10 triliun atau tumbuh 9,10%; DANASTRA mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 3,92 triliun atau naik sebesar 13,4%; SPEKTRA mengalami kenaikan sebesar 53,04% menjadi Rp 254,45 miliar; dan AMITRA yang mengalami peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 4,68% menjadi Rp 29,4 miliar.
Sementara itu, untuk mendukung implementasi program berkelanjutan yang mengacu kepada Environment, Social, and Governance (ESG), FIF telah menjalankan berbagai program yang mengusung empat pilar, yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.
Pada pilar kesehatan, dalam rangka merayakan HUT Kemilau 33 Tahun, FIF mendukung program Palang Merah Indonesia (PMI) dalam mengumpulkan kantong darah sebagai persediaan darah untuk masyarakat Indonesia. FIF menargetkan 33.000 kantong darah sepanjang tahun 2022. Program lainnya adalah program Stunting untuk membantuk 130 anak penderita stunting di 13 wilayah di Indonesia.
Di pilar lingkungan, hingga April 2022, FIF telah menyalurkan Dana Sosial Syariah dengan mengimplementasikan penanaman 33.000 pohon sepanjang 2022 se-Indonesia. Hingga April 2022, FIF telah melaksanakan penanaman sebanyak 10.525 bibit. Penanaman tersebut akan terus berlanjut sesuai dengan target yang telah ditetapkan. FIF juga melakukan pemasangan solar panel sebagai salah satu sumber energi listrik di 7 cabang PT FIF pada tahun 2022 dengan total kapasitas yang berhasil terpasang sebesar 86,4 kilowatt-peak (KWp).
Pada program pemberdayaan masyarakat, untuk terus membantu pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, FIF menargetkan penyaluran Program Dana Bergulir yang berasal dari Dana Sosial Syariah. Program tersebut telah berlangsung sejak 2016 hingga 2021 dengan total jumlah penerima kebermanfaatan sebanyak 803 UMKM.
Tahun ini, FIF kembali menggelar program tersebut dengan menargetkan penyaluran program pinjaman modal usaha tanpa bunga untuk 550 pelaku UMKM di tahun 2022 dengan total bantuan yang disalurkan sebesar Rp 1,9 miliar. Dengan demikian,total jumlah penerima Program Dana Bergulir sejak 2016 hingga 2022 telah mencapai 1.353 UMKM, dengan total dana yang disalurkan lebih dari Rp 4,2 miliar.
Pada pilar pendidikan, FIF menyalurkan bantuan kepada 33 Panti Asuhan di Indonesia guna mengembangkan program pembinaan bagi santri-santri di seluruh panti asuhan tersebut. Program lainnya adalah dengan menggelar kegiatan Pelatihan Guru sebagai program untuk meratakan kompetensi guru-guru di Indonesia.
