Pasar TV untuk segmen komersial atau korporat (Business to Business) di Indonesia makin menggairahkan. Hal itu ditandai dengan maraknya pembangunan infrastruktur terkait fasilitas publik seperti bandara atau airport, LRT, MRT, hingga commuter line maupun kereta api. Tak heran, jika sejumlah produsen televisi tampak massif mengincar pasar tersebut. Salah satunya, PT LG Electronics Indonesia (LG).
Setelah sukses menjadi market leader dengan penguasaan pasar sebesar 49% di pasar TV komersial pada tahun 2017 lalu, LG makin agresif di tahun ini. Dikatakan Agustian Yusetia, B2B-Business Head Information Display Division PT LG Electronics Indonesia, sejak didirikan pada tahun 2004 lalu, Divisi B2B LG fokus menggarap segmen pemerintah maupun swasta. “Saat ini, kontribusi dari segmen pemerintah dan swasta pun hampir sama,” ucapnya.
Bahkan, untuk B2B di sektor bandara atau airport di Indonesia, diklaim Agustian, LG menguasai market share lebih 90%. Itu artinya, hampir di berbagai bandara di Indonesia, menggunakan layar televisi bermerek LG.
Berbeda dengan segmen korporat swasta yang lebih banyak menggunakan produk TV komersial untuk kepentingan promosi dan pemasaran, menurut Agustian, segmen pemerintah lebih banyak menggunakan produk TV LG untuk fasilitas informasi di area publik.
Tahun ini, LG pun tampak optimis menargetkan pertumbuhan penjualan 50% di produk TV komersial. Bahkan, pangsa pasar tahun ini pun dipatok mencapai lebih dari 50%. Guna mencapai target tersebut, sejumlah strategi dilancarkan LG.
Strategi pertama, pada semester kedua ini, perusahaan berbasis di Korea Selatan itu memperkenalkan tiga produk media penampil pesan (information display) terbarunya. Lebih dari sekadar menyediakan platform baru penyampai pesan komersial bagi pemilik usaha kepada publik sasarannya, langkah ini juga terkait upaya LG dalam mendukung terwujudnya visi smart city bagi masa depan wajah perkotaan di Indonesia.
Terkait inovasi dalam koleksi media penampil pesan komersial terbaru LG ini, ditambahkan Agustian, LG berfokus pada dua hal. Yakni, dukungan teknologi media penampil terkini dan fleksibilitas tinggi pengaplikasian produk untuk pemanfaatan pada berbagai kontur bidang. “LG menggunakan panel Organic Light Emitting Diode (OLED) dan inovasi Light Emitting Diode terkini,” ucapnya.
Deretan produk information display terbaru yang menjadi andalan LG bersaing di Indonesia tahun ini adalah LG OLED Video Wall, LG In-Glass Wallpaper OLED, dan LG Fine Pitch LED Signage,
Strategi kedua adalah menyiapkan ruang pamer dan dukungan layanan purna jual. Untuk itu, LG membangun showroom khusus yang memamerkan berbagai produk media penampil pesan terbaru LG berikut dengan gambaran pengaplikasiannya. Ruang pamer tersebut terletak di kantor pusat PT LG Electronics Indonesia yang berada di Gandaria 8 lantai 31 di bilangan jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta.
Strategi ketiga adalah menggelar edukasi lewat berbagai seminar yang mengundang pembeli potensial lintas industri yang berlangsung di berbagai kota di Indonesia. Hal ini dilakukan terkait dengan uniknya karakter dan pemanfaatan produk media penampil ini. “Pemasaran media penampil ini tak hanya mengandalkan keunggulan teknologi, namun pula menularkan visi yang sama pada calon penggunanya,” imbuh Agustian.
Strategi keempat, LG menyiapkan layanan purna jualnya di Indonesia. Seiring dengan sebaran kantor perwakilan LG di Indonesia, layanan purna jual media penampil pesan ini pun memiliki jangkauan luas hingga ke berbagai pulau besar di Indonesia. “Bahkan LG menyediakan sambungan telepon bebas pulsa, khusus untuk memudahkan peminat mendapatkan informasi terkait jajaran produknya ini,” tutupnya.
