Menurut data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2016, penyakit jantung adalah penyakit tidak menular (PTM) yang penderitanya paling banyak di Indonesia bahkan di dunia. Selain itu, penyakit jantung juga merupakan PTM yang paling banyak menyedot anggaran keuangan pemerintah.
Hal senada juga ditemukan dalam laporan WHO pada tahun 2011. Diperkirakan sekitar 35 persen penduduk Indonesia memiliki kadar kolesterol (lemak darah) lebih tinggi dari batas normal yang baik untuk kesehatan. Hal ini disebabkan karena perubahan gaya hidup masyarakat.
Didasari fakta tersebut, PT Novell Pharmaceutical Laboratories, produsen suplemen herbal penurun kolesterol Nutrafor Chol pun fokus mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penyakit jantung.
Pertama, bekerja sama dengan Clinical Research Support Unit (CRSU) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam melakukan penelitian terkait Keamanan Nutrafor Chol dalam menurunkan lemak darah.
Dalam penelitian yang dilakukan selama 30 hari terhadap 49 orang peserta uji (32 wanita, 17 pria). Dengan dosis penggunaan Nutrafor CHOL 2x2 kapsul selama 30 hari, terjadi penurunan kolesterol total sebesar 24mg/dL, kadar LDL sebesar 22mg/dL, trigliserida sebesar 9mg/dL dalam 7 hari.
Selain itu, PT Novell Pharmaceutical Laboratories juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI lewat kampanye edukasi lima gaya hidup sehat. Antara lain perbaiki pola makan, olahraga teratur, istirahat cukup, cek teratur kadar lemak darah, dan mengonsumsi suplemen jika dibutuhkan.
Dikatakan Boedi Harjono, Associate Director Consumer Health Care 2 PT Novell Pharmaceutical Laboratories, “Bertepatan dengan momen Hari Jantung Sedunia, kami melihat masih kurangnya edukasi dan pemahaman tentang penyakit jantung. Untuk itu, kami fokus melakukan kampanye edukasi dengan tujuan menurunkan angka penderita penyakit jantung di Indonesia melalui penerapan 5 gaya hidup sehat.”
